-->

Notification

×

Iklan

Waspadai Aksi Penjambretan HP, Incarannya Anak-Anak yang Bermain di Pinggir Jalan

Saturday, May 1, 2021 | Saturday, May 01, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-30T23:03:57Z








Kota Bima, Garda Asakota.-


Aksi kejahatan penjambretan HP (handphone) di jalan raya menyasar anak-anak yang sedang bermain di pinggir jalan. Seperti yang terjadi di Jalan Datuk Dibanta, tepatnya di jembatan lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Sabtu pagi sekitar pukul 05.40, (1/5/2021).


Seperti diutarakan oleh Sofiyan (10 tahun), pagi itu ia bersama saudara kembarnya Alfiyan (10 tahun) dan sepupunya Ozan (8 tahun) sedang asyik bermain, salah satunya Alfian yang saat itu sedang memegang sebuah ponsel merk Vivo. 


Di saat mereka bermain, tiba tiba datang pengendara motor yang saling berboncengan dari arah Timur dan berhenti di TKP. Keduanya yang dikenali mengenakan jaket merah dan jaket hitam itu langsung mendekati anak-anak tersebut. 


Seperti terekam di CCTV yang terpasang di Redaksi Garda Asakota, satu diantaranya, yang mengenakan jaket merah turun menghampiri anak-anak. Sedangkan rekannya pengendara menunggu sambil standby di atas motor. 


Sang penjambret terlihat sempat ngobrol-ngobrol dulu dengan anak-anak sambil menunggu situasi sepi lalu lintas dan berpura-pura pinjam HP untuk mengecek Wifi. "Pinjam HP yah, saya mau cek WiFi," ujar Sofiyan menirukan ucapan Penjambret. 


Setelah mendapatkan barang incarannya pria tersebut langsung berlari menghampiri rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor, kemudian keduannya kabur menuju arah Barat Jalan Datuk Dibanta.


Sadar HP yang dipegang Alfian dirampas/dicuri, anak-anak berteriak maling dan berusaha mengejar. Namun karena suasana pagi itu sedang sepi, penjambret pun berhasil lolos. 


"Terdengar anak-anak teriak maling, tapi kami masih di dalam rumah. Begitu kami keluar, malingnya sudah kabur," ucap sang ayah, Joko Hardianto, warga Rt 01 Rw 01 Jatiwangi ini seraya mengakui bahwa kasus yang menimpa anaknya ini merupakan yang kedua kali. "Ini yang kedua kali, setelah kejadian setahun lalu," akunya. (GA. 212*)


×
Berita Terbaru Update