-->
×

Iklan

Dukung Atlet Berlaga di Ajang Porprov ke-XI, Bupati Loteng Terbitkan SK Bapak Angkat

Tuesday, January 24, 2023 | Tuesday, January 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-24T03:37:43Z

 

Ketua KONI Loteng, M Samsul Qomar.

 


Lombok Tengah, Garda Asakota.-

 

Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan digelar dalam waktu yang tidak lama lagi. Yakni pada 18-26 Februari 2023.

 

Masing-masing Kabupaten/Kota se-NTB akan mengirim para atlet terbaiknya untuk bertarung meraih medali.

 

Termasuk salah satunya adalah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) rencananya akan menurunkan sekitar 390 atlet yang akan berlaga dalam ajang Porprov tersebut ditambah dengan 77 official merangkap pelatih dari 32 cabang olahraga (Cabor).

 

Menariknya, Bupati Loteng, HL Pathul Bahri, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bapak Angkat kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Lingkup Kabupaten Loteng guna mendukung para atlet Cabor yang akan berlaga dalam ajang Porprov tersebut.

 

 

"SK bapak angkat ini juga akan terus mengikat sampai 2025 mendatang, bukan hanya pada saat Porprov saja jadi seterusnya sesuai SK Bupati Loteng," terang Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Loteng, M Samsul Qomar, pada Selasa 17 Januari 2023.

 

Dukungan Bupati Loteng terhadap para atlet yang akan berlaga di ajang Porprov ke-XI ini menururnya cukup besar. Hal ini ditandai dengan disiapkannya anggaran sebesar Rp1,7 Milyar yang bersumber dari alokasi dana APBD Loteng 2023 yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Loteng.

 

"Selain menyiapkan anggaran. Bupati mengatensi dengan mengelurkan SK Bapak Angkat untuk masing masing-masing Cabor," ujar Samsul Qomar.

 

Adanya dukungan dari Pemkab itu lanjut Qomar, berharap kedepan dana olahraga prestasi harus ditingkatkan, terlebih akan menghadapi PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

 

"Tentu ini perlu persiapan dan perhatian untuk atlet kita menghadapi PON 2024," timpalnya.

 

Sementara berkaitan dengan penentuan para atlet yang berlaga, pihaknya mengaku sebelum menentukan jumlah atlet yang akan bertanding di Porprov 2023, terdapat proses panjang kaitan keabsahan atlet peserta Porprov ke-XI NTB tersebut. Dari 35 Cabor yang dipertandingkan, hanya 32 Cabor bisa ikut.

 

"Jumlah ini bertambah sebelumnya di Porprov 2018 sebanyak 26 cabor saja saat ini menjadi 32 Cabor," jelasnya.

 

Porprov 2018, Cabor Taekwondo, menurutnya, merupakan Cabor terbanyak menyumbang medali emas. Oleh karena itu, ia berharap di Porprov 2023 ini semua Cabor bisa menyumbang emas meski target  hanya 30 emas. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update