-->

Notification

×

Iklan

Rencana Pembangunan Stadion Berstandar Internasional, Mori Hanafi: Kita Harus Agresif dan Tidak Boleh Pasif

Friday, July 21, 2023 | Friday, July 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-21T09:45:12Z

H Mori Hanafi


Mataram, Garda Asakota.-

 


Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mori Hanafi, terus melakukan lobi dengan Pemerintah Pusat untuk menganggarkan anggaran pembangunan standar olahraga berstandar internasional jelang pelaksanaan event Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-28 yang akan digelar di Provinsi NTB dan NTT pada tahun 2028 nanti.

 


“Kita harus agresif melobi anggaran dan tidak boleh pasif. Kami terus meminta agar kita diberikan satu stadion berkapasitas minimal 30 ribu orang. Maksimal 40 orang,” kata pria yang dikenal energik ini kepada sejumlah wartawan di Mataram, Jum’at 21 Juli 2023.

 


Meski diakuinya saat sekarang ini, Pemerintah Pusat masih memfokuskan dirinya pada agenda perhelatan PON 2024 yang akan digelar di Sumut dan Aceh, namun pihaknya mengaku tidak akan pernah mundur dari tahapan perencanaan yang telah dilakukan.

 


“Kita tidak boleh mundur dari perencanaan yang sudah kita tetapkan dan harus kita jalankan,” kata mantan Wakil Ketua DPRD NTB dua (2) periode ini.

 


Pihaknya mengaku optimis stadion berstandar internasional yang rencananya akan dibangun di Lombok Barat itu akan mulai dibangun pada tahun 2026.

 


“Akan dibangun ditahun 2026 dan akan selesai diawal tahun 2028. Sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” kata Politisi Partai Nasdem yang akan maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa dengan nomor urut 1.

 


Ditambah lagi menurutnya saat sekarang ini pihaknya telah mengajukan draft Raperda PON 2028 dan dalam tahun ini juga akan masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD NTB.

 


“Dalam Raperda ini mengatur tentang kesiapan fisik sarana dan prasarana atau sapras, kesiapan atlit dan pelatih, Cabang Olahraga, sumber anggaran dan lainnya,” cetusnya.

 


Pihaknya juga menargetkan dalam jangka waktu tiga (3) bulan kedepan pemetaan venue pertandingan dari setiap Cabang Olahraga (Cabor) untuk pelaksanaan PON 2028 akan dapat selesai dipetakan.

 


“Misalnya Cabor Basket akan dilaksanakan di Lombok Barat, venue menembak di Kota Mataram, panahan di KSB. Jadi itu harus sudah selesai dalam tiga bulan kedepan,” pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update