-->

Notification

×

Iklan

Oknum Petinggi ITDC Diduga Intimidasi Jurnalis di Lombok Saat Kunjungan Erick Tohir

Sunday, July 9, 2023 | Sunday, July 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-27T23:51:58Z

 

Menteri BUMN, Erick Tohir, saat berkunjung ke The Mandalika, Minggu 09 Juli 2023.



Lombok Tengah, Garda Asakota.-

 


Salah seorang petinggi Indonesian Tourism Development Center (ITDC) Lombok, IS, diduga melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan dugaan tindakan intimidatif terhadap salah seorang jurnalis disela kunjungan Menteri BUMN Erick Thorir di kawasan The Mandalika, Minggu 9 Juli 2023.

 


Dugaan tindakan tidak terpuji dan tindakan intimidatif itu diduga berawal saat jurnalis tersebut melontarkan pertanyaan tentang WSBK Mandalika, saat door stop dengan Erick Thohir dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

 


"Sejak awal wawancara doorstop dengan Menteri Erick semua berjalan baik. Tapi setelah rombongan Menteri pergi, ibu itu tiba-tiba marah-marah. Dia kesal karena saya bertanya soal WSBK Mandalika," kata jurnalis talikanews, Suparman, yang mengaku menjadi korban dugaan tindakan intimidatif petinggi ITDC kepada wartawan media ini.

 


Oknum petinggi ITDC ini, kata Suparman, kemudian melarang dirinya ikut dalam kunjungan lapangan ke Sirkuit Mandalika.

 


"Saya mau naik mobil rombongan wartawan, tapi saya ditarik turun dan dilarang ikut. Ini merupakan indimidasi dan upaya membungkam," keluhnya.

 


Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) yang mengetahui adanya dugaan tindakan tidak terpuji itu ikut menyayangkan sikap oknum petinggi ITDC tersebut.

 


Ketua PWLT, Munakir menegaskan, PWLT mengecam tindakan intimidasi terhadap pers seperti yang diduga dilakukan oleh oknum petinggi ITDC tersebut.

 


"Seharusnya sikap seperti itu tidak perlu dilakukan. Apalagi pak Menteri Erick Thorir saat itu no problem dan sangat wellcome menjawab semua pertanyaan wartawan termasuk pertanyaan kawan Suparman tentang WSBK," kata Munakir.

 


Menurut dia, sikap IS bisa dikategorikan sebagai intervensi dan intimidasi terhadap wartawan dan pers secara umum. 

 


"Kalau pun ada yang dipermasalahkan saat wawancara, seharusnya sebagai petinggi ITDC bisa menyampaikan dengan cara lebih yang santun. Jangan mengintervensi apalagi intimidasi," tegasnya.

 


Munakir mengatakan, PWLT akan melakukan langkah somasi kepada ITDC atas kejadian tersebut.

 


"Nanti kita minta kronologinya dari kawan Suparman, lalu kita akan susun langkah untuk melayangkan somasi ke ITDC," ujarnya. (**)

×
Berita Terbaru Update