-->

Notification

×

Iklan

Ada Oknum Diduga Bawa Nama Gubernur Untuk Meraup Keuntungan Pribadi, Pemprov NTB Minta Warga Berhati-hati

Monday, March 20, 2023 | Monday, March 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-20T04:09:14Z

 

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, DR Najamuddin Amy,




Mataram, Garda Asakota.-

 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta masyarakat agar mewaspadai gerak gerik oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan atau membawa-bawa nama Gubernur, DR H Zulkieflimansyah, untuk meraup keuntungan pribadi.

 


“Kami minta masyarakat waspada dan hati-hati terhadap oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan Gubernur untuk melakukan kegiatan untuk meraup kepentingan pribadi,” kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, DR Najamuddin Amy, kepada sejumlah wartawan, Senin 20 Maret 2023, di Mataram.

 


Ditegaskannya, aktivitas oknum-oknum tertentu yang diduga melakukan pungli dan mengatasnamakan nama besar orang nomor 01 di NTB itu bukan lagi menjadi hanya sekedar isu.

 


Beberapa waktu yang lalu juga, menurutnya, terdengar juga isu yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Gubernur NTB dan juga membawa-bawa Perintah Gubernur NTB, seolah olah itu adalah kemauan Gubernur NTB.

 


"Sangat disayangkan oknum yang mengatasnamakan Gubernur NTB. Karena Gubernur tidak pernah mentoleransi siapapun yang melanggar hukum dan Gubernur sendiri mendukung tindakan pemberantasan korupsi di NTB," tegas pria yang akrab disapa Doktor Najam.

 


Untuk itu, Doktor Najam meminta kepada seluruh warga untuk berhati-hati dengan iming-iming dan janji dari oknum tersebut. Agar tidak terperdaya dan bisa mengkonfirmasi kepada pihak terkait.

 


"Apalagi ditemukan oknum yang menjajikan hal tersebut. Ini adalah modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur NTB. Ini tidak pernah dilakukan oleh Gubernur," tegasnya.

 


Pemerintah Provinsi NTB memastikan bahwa iming-iming didalam seleksi apapun baik PPPK, CPNS di provinsi NTB adalah ulah dari oknum-oknum tertentu. Tidak atas perintah dari Gubernur atau pejabat terkait. (**)

×
Berita Terbaru Update