-->
×

Iklan

Akhirnya, Jaringan Air PDAM Bima Dibuka Kembali

Tuesday, January 17, 2023 | Tuesday, January 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-16T22:56:08Z

 

Foto bersama eks karyawan PDAM Bima dengan Tim Negosiasi dari Pemkab Bima, Senin (16/1/2023).




Kota Bima, Garda Asakota.-



Setelah sempat disegel selama satu bulan terakhir, jaringan air bersih PDAM Bima akhirnya sudah dibuka kembali, Senin kemarin (16/1/2023).


PDAM Bima bersedia membuka segel jaringan air setelah pihak Pemkab Bima melalui Asisten 1 Setda, Kepala Bakesbangpol dan Kabid terkait, Kabag Hukum, Sekretarus Sat pol PP, Kabag Perekonomian, unsur APH/Kapolsek Rasanae Barat dan anggota, kuasa hukum Pemda, eks karyawan PDAM dan SBSI cabang Bima, melakukan pertemuan dan bernegosiasi.




Keterangan Vidio: Asisten 1 Setda Bima, Fatahullah, S.Pd, saat membuka segel jaringan PDAM Bima.



Dalam pertemuan yang cukup alot itu, kata dia, disepakati untuk membuka di tiga titik penyegelan yakni kantor PDAM, unit pengelolaan air Nungga dan sumur bor Santi yang sudah berlangsung selama satu bulan lebih.


"Alhamdulillah, setelah terjadi pembicaraan dengan para eks karyawan PDAM Bima, mereka bersedia membuka penyegelan," ungkap Asisten 1 Setda Pemkab Bima, Fatahullah, S.Pd.


 

Khusus jaringan air di Nungga, karena pipanya kosong, kata dia, maka air itu membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari untuk sampai ke Pelanggan seerti kelurahan Tanjung dan sekitarnya.


Sedangkan untuk Santi, lingkungan Karara  Nusantara dan sekitarnya airnya sidah mengalir sampai ke rumah pelanggan.


Kepada Garda Asakota, secara khusus pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran eks karyawan PDAM Bima karena lebih mengutamakan sisi kemanusiaan atas ketersediaan air bersih untuk masyarakat.


"Salut dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh eks karyawan PDAM yang dengan jiwa besar dan niat yang tulus demi kebutuhan yang lebih besar yaitu terlayaninya kebutuhan air bagi masyarakat banyak, walaupun negosiasi begitu alot dan  seluruh eks karyawan semuanya hadir tapi suasana rapat begitu kondusif sehingga dicapai kesepakatan untuk membuka penyegelan kantor PDAM, unit pengelolaan air Nungga dan sumur pompa Santi," ucap Asisten 1.



Kemudian untuk mengurai persoalan PDAM ini, beberapa hari kedepan Pemkab Bima akan mengajak perwakilan eks karyawan PDAM Bima untuk berkonsultasi dengan Kemendagri RI yang akan didampingi langsung oleh Sekda dan Pimpinan DPRD. 


Sebelumnya, penyegelan jaringan air oleh eks karyawan PDAM Bima sudah berlangsung sejak Desember 2023 lalu. Imbasnya, warga di sejumlah kelurahan di Kota Bima kesulitan air bersih. 


Aksi penyegekan terjadi karena imbas dari pemecatan secara sepihak 57 orang karyawan PDAM Bima. Mereka menuntut hak gaji 29 bulan yang belum dibayarkan oleh manajemen PDAM Bima. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update