-->

Notification

×

Iklan

Sosialisasi KTM Jadi Kawasan Perkotaan Baru, Kades Oi Panihi; Kami Setuju, Jangan Pakai Lama

Friday, August 19, 2022 | Friday, August 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-19T05:11:08Z

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima saat memimpin rapat sosialisasi dan percepatan pengembangan KTM menjadi sebuah Kawasan Perkotaan Baru (KPB), di aula kantor Camat Tambora Jumat (19/8/2022).




Kabupaten Bima, Garda Asakota.-




Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan kawasan Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tambora, jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima mengadakan rapat sosialisasi dan percepatan pengembangan KTM menjadi sebuah Kawasan Perkotaan Baru (KPB), di aula kantor Camat Tambora Jumat (19/8/2022).



KTM di kawasan transmigrasi Tambora, mestinya akan menjadi program unggulan untuk mengembangkan wilayah transmigrasi yang diharapkan mampu melayani, mendorong, dan menarik potensi lainnya dalam rangka pertumbuhan dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar. 







Kadis Nakertrans Kabupaten Bima, Fatahullah, S.Pd, pada kesempatan sosialisasi mengajak elemen masyarakat Tambora untuk mendukung dan mensupport rencana ini demi masa depan Tambora yang lebih baik.  


"Kita tidak perlu lagi bicara tentang masa yang lalu, mari kita berfikir untuk kemajuan kedepan. 


Mudah-mudahan langkah kecil kita sekarang akan menjadi sejarah bagi generasi berikutnya untuk menikmati kota kecil Tambora," ungkap Kadis.


Diakuinya, kawasan Tambora menjadi aset yang luar biasa, ibarat gadis yang sedang tidur. Nama kawasan ini tidak lepas dari sejarah besar Gunung Tambora yang mendunia dan menyimpan sejumlah tempat wisata yang menarik seperti Air Terjun Oi Marai, Air Terjun Bidadari, dan hamparan bibir pantainya yang menawan. 


"Sehingga melalui pengembangan Kawasan Perkotaan Baru ini sekaligus akan ada optimalisasi kawasan terpadu seperti pariwisata, perikanan, perkebunan dan lainnya," katanya.


Adapun langkah awal yang disiapkan Pemda dalam rangka pengembangan kawasan ini  antara lain, kata dia, memastikan status KTM dengan pemetaan luas lahan sekitar 120 hektar. "Jadi langkah awalnya, kita harus clear kan dulu kawasan KTM ini," imbuhnya.



Kemudian langkah selanjutnya adalah memantapkan rencana pemindahan Ibukota Kecamatan Tambora di tahun 2023 mendatang. Langkah ini sudah diawali dengan rencana alih fungsi kantor KTM yang ada saat ini menjadi kantor Camat.


Kemudian seluruh UPTD akan ditempatkan di kawasan KTM dengan desain kantor yang seragam corak Uma Lengge. Bagi Dinas yang tidak punya UPTD, rencananya akan dibangun kantor perwakilan sehingga semua OPD lingkup Pemkab Bima akan ada semua kantornya di kawasan KTM.


Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk berbuat dan mendukung percepatan pemindahan Ibukota Kecamatan ini, sebab peran elemen masyarakat akan lebih memudahkan. 


Apalagi sarana dan prasaranya, sudah terpenuhi seperti akses jalan yang boulevard, pasar, sarana ibadah, dermaga yang apik, kebun percontohan, dan lain sebagainya. 


"Di atas KTM, ada air terjun yang hilang di tengah jalan karena ada longsoran pasir. Kami ingin di tempat itu dibangun waduk dengan sistem terpal, supaya airnya bisa tertampung dan mampu mengalirkan airnya ke saluran irigasinya ke pertanian warga dan kebutuhan air bersih. 


Keinginan kami di kawasan KTM nantinya ada air yang mengalir," ucap Kadis yang saat itu didampingi Kabid Transmigrasi, Sutami, ST.


Pantauan langsung Garda Asakota, menyikapi rencana Pemda ini sejumlah Kades dan elemen masyarakat lainnya pada prinsipnya sangat mendukung seperti disampaikan oleh Kades Kawinda To'i, Iskandar, Kades Rasabou Miskan, Kades Oi Panihi Sri Kurniatiningsih, SE, Kades Labuhan Kenanga Sutacim, dan Ketua Karang Taruna Soripanihi, Gunawan.


"Kami mewakili generasi muda tentu sangat mendukungnya karena ini mimpi kami agar Tambora makin dikenal dunia," ucapnya.



Hal senada juga disampaikan oleh Kades Oi Panihi, Sri Kurniatiningsih, SE. Dia sangat merespon dan setuju dengan adanya rencana  percepatan pengembangan KTM menjadi sebuah Kawasan Perkotaan Baru. 


"Dengan tangan terbuka kami menunggu dan apapun keputusan Pemda nantinya kami setuju. Bila perlu jangan pakai lama," tegas Kades Sori Panihi.


Sebelumnya Camat Tambora, Fadillah, S.S, menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Kadis Nakertrans Kabupaten Bima beserta tim dan juga kepada para peserta sosialisasi diantaranya para KCD, Polsek, Babinsa, Kasek, dan elemen warga lainnya. 


Camat menegaskan bahwa pertemuan di kantor Camat ini merupakan tindak lanjut pertemuan dinas dinas terkait di kantor Bappeda beberapa waktu lalu. 


"In shaa Allah, rencana ini dalam proses, ini bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.


Untuk itu, kami meminta elemen masyarakat Tambora ikut terlibat, agar cita cita ini bisa segera kita wujudkan bersama," ajak Camat Tambora. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update