-->

Notification

×

Iklan

Obyek Wisata Kota Bima Sepi Pengunjung, Capaian PAD Baru 29,30 Porsen

Thursday, August 25, 2022 | Thursday, August 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-25T02:34:47Z

 

Objek destinasi wisata Kota Bima.





Kota Bima, Garda Asakota.-


Sektor pariwisata di wilayah Kota Bima kian hari semakin lesu saja. Bahkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan sejak bulan Januari sampai dengan Juli 2022 baru tercapai 29,30 porsen.


Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tahun 2022, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Pariwisata (Dispar) mencapai Rp1,5 miliar.  Sementara realisasinya baru 447,6 juta atau 29,30 persen.


Obyek wisata yang menjadi sumber andalan PAD Kota Bima dari sektor Pariwisata yakni pantai Lawata. Saat ini obyek wisata yang berada di wilayah Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat itu sepi pengunjung.


"Pengunjung di Pantai Lawata sepi," kata Kepala Pengelola Pantai Lawata, Suhardin,  kepada media.


Pria yang akrab disapa Har, ini mengaku, menyusutnya angka atau jumlah pengunjung di pantai Lawata terjadi sejak pandemi Covid-19 tahun 2020. Hingga kini pengunjungnya terus menurun drastis.


"Munculnya fenomena alam yakni ledakan alga di Teluk Bima kemarin juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya pengunjung di Lawata, karena air laut/pantai dinilai sudah tercemar


Ia mengaku, sebelum munculnya persoalan itu, pengunjung cukup banyak. Hal itu memberikan dampak bagi peningkatan PAD serta pendapatan para pelaku UMKM yang membuka usaha di sekitar area pantai Lawata.


"Karena banyak UMKM yang terpaksa tutup dan gulung karena sepinya pengunjung," katanya.


Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2020, pengunjung wajib membayar masuk. Besarannya Rp3.000 perorang dewasa dan Rp2.000 peranak-anak. Sementara tiket kendaraan roda dua (motor) Rp2.000 dan roda 4 (mobil) Rp4.000 dan sewa tempat Rp500.000. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update