 | |
|
Mataram, Garda Asakota.-
Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok pada Sabtu 23 April 2022 bertempat di Auditorium H Anwar Ikraman Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar Acara Silaturahmi dan Acara Buka Puasa Bersama bagi warga Bima yang bermukim di Pulau Lombok.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, Rektor UMMAT yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat RKB Pulau Lombok, H Arsyad A Gani, Kepala Dinas DPMPTSP NTB, H Mohammad Rum, Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram, H A Karim Razak, serta puluhan tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa Bima lainnya.
Ketua RKB Pulau Lombok, Muhammad Irwan Husain, menyampaikan tujuan acara tersebut digelar adalah untuk mempererat tali silaturrahim dan persaudaraan antar warga Bima Pulau Lombok.
"Acara buka puasa bersama ini tujuannya adalah mempererat tali silaturrahim dan ikatan persaudaraan antara warga Bima Pulau Lombok," ujar pria yang juga merupakan salah satu dosen Perguruan Tinggi di Mataram ini mengawali sambutannya.
Sebagai sarana wadah berkumpulnya warga Bima yang ada di Pulau Lombok, kiprah RKB menurutnya lebih banyak dititikberatkan pada aspek sosial kemanusiaan bagi warga Bima yang ada dan bermukim di Pulau Lombok.
Hanya saja menurutnya, banyak kendala yang masih dihadapinya yang kedepannya akan terus menjadi fokus perhatiannya. Bersyukurnya, lanjut Irwan, adanya bantuan Pemerintah melalui Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, yang memberikan hibah mobil ambulance melalui dana aspirasinya dapat sedikit meringankan beban warga Bima yang mendapat musibah.
"Meski dirasa ini masih kurang karena ketika ada lebih dari satu warga Bima yang mendapat musibah kematian secara berbarengan dan harus dihantar kembali ke Bima, maka tentu tidak akan bisa terlayani dengan hanya satu bantuan mobil ambulance tersebut. Mudah-mudahan kedepannya ada anggota Dewan yang dapat menyalurkan dana aspirasinya untuk membantu masalah ini," harap Muhammad Irwan.
Hal lain yang juga akan menjadi atensinya kedepan adalah ikhtiar menghadirkan Sekretariat tetap RKB dan tanah pekuburan bagi warga Bima yang ada dan bermukim di Pulau Lombok.
"Dua hal ini menjadi atensi bersama untuk dapat diwujudkan kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat RKB Pulau Lombok, H Arsyad A Gani, sempat menyinggung sedikit soal situasi politik yang dihadapi oleh salah seorang Putra Terbaik Bima Pulau Lombok yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, dan tengah menghadapi masalah pergantian jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD NTB.
"Bisa saja agenda silaturahim kita ini dicurigai ada kaitannya dengan pergantian Pak Mori Hanafi. Tapi biarkan saja. Memang isu pergantian pimpinan Dewan ini sangat tidak menguntungkan. Tapi begitulah, hidup dalam dunia politik, hal seperti itu adalah sesuatu hal yang sudah biasa," pungkasnya. (GA. Im/Ese*)
