-->

Notification

×

Iklan

KONI Kota Bima Siapkan Rp250 juta untuk Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua

Tuesday, April 26, 2022 | Tuesday, April 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-25T22:59:57Z

 

Feri Sofiyan, SH, Ketua KONI Kota Bima



Kota Bima, Garda Asakota.-



KONI Kota Bima telah mempersiapkan dana khusus untuk bonus para atlet peraih medali di ajang PON Papua beberapa waktu lalu, senilai Rp250 juta. 


Hanya saja, kata Ketua KONI Kobi, Feri Sofiyan, SH, bonus untuk para atlet peraih medali di ajang PON Papua ini belum bisa diserahkan pada awal tahun (triwulan pertama ini), mengingat anggaran pencairan pertama dana KONI Kota Bima, tersedot untuk mensupport even even olah raga yang dihadapi beberapa Cavor di awal tahun 2022. 


Feri menyebutkan bahwa pencairan pertama anggaran pada pos KONI tahun 2022 ini sebesar Rp500 juta, telah diprioritaskan untuk kegiatan Cabor yang mengikuti event di luar daerah seperti Askot. 


Diakuinya awal tahun ini ada beberapa even olah raga yang digelar tahun ini seperti liga 3, piala suratin dan futsal yang diwakili Cascado. 


"Semua pertandingan dilaksanakan di Mataram, belum lagi beberapa cabor lain seperti bela diri juga diadakan di Mataram karena itu menjadi syarat supaya bisa ikut Poprop tahun ini. 


Sehingga dari beberapa even itu, anggaran tersedot lebih dari Rp250 juta sehingga KONI belum bisa membayar bonus atlit PON," jelasnya kepada wartawan, Selasa (26/4/2022). 


Diakuinya memang bahwa dengan kondisi keuangan yang ada pihaknya merencanakan penyerahan bonus atlet PON itu di pencairan dana tahap kedua agar tidak mengganggu kegiatan dari seluruh Cabor yang ada.



Dia menambahkan, akibat covid19 anggaran KONI tahun 2022 ini sebesar Rp1 miliar. Angka ini, kata dia, makin berkurang dibanding kucuran tahun tahun sebelumnya.


"Dampak covid19, harus diakui anggaran KONI setiap tahun berkurang. Tahun ini KONI mendapatkan alokasi Rp1 miliar, dengan rincian untuk Askot atau sepak bola sebesar Rp250 juta, bonus atlit PON Rp250 juta, dan Rp500 juta untuk biaya pembinaan seluruh Cabor berjumlah 32 Cabor yang ada termasuk gaji pegawai dan biaya operasional kantor listrik, air dan wifi," rinci Feri Sofiyan. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update