-->

Notification

×

Iklan

Pemkot Bima Akan Gelar Penghijauan, Siapkan 73 Ribu Bibit Pohon Kemiri

Friday, January 14, 2022 | Friday, January 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-14T10:12:42Z


Kabid TPH, Abdul Najir, S.Pt, MM bersama Kabid Perkebunan, Agusalim, S.Pt.




Kota Bima, Garda Asakota.-


Serius melakukan penghijaukan kembali lahan kawasan yang telah banyak dirambah warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima merencanakan penanaman sebanyak 73 ribu bibit pohon Kemiri pada Rabu mendatang, (19/1/2022).


Salah satu lokasinya yakni di HKM Gapoktan Hambuananga Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima.


"Kami rencanakan pada hari Rabu mendatang akan melaksanakan kegiatan pencanangan penanaman bibit pohon Kemiri di Hambuananga HKM Gapoktan Kolo dengan 20 ribu bibit pohon," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kota Bima, Agusalim, S.Pt, kepada Garda Asakota, Jumat siang (14/01/2022).


Selain di Kolo, penanaman selanjutnya akan dilakukan di sepanjang jalur lahan kawasan mulai dari HKM Ncai Kapenta Jatibaru Timur, HKM Ule dan juga di HKM Bantawawi Matakando.


Sementara itu Kabid Tanaman Pangan Holtikultura Dinas Pertanian, Abdul Najir, S.Pt, MM, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pihaknya merupakan langkah serius Pemkot Bima untuk meminimalisir dampak bencana banjir, dengan cara berupaya menghijaukan kembali lahan kawasan yang telah dirambah warga. "Ini mungkin menjadi salah satu solusinya," katanya.


Upaya penghijauan ini, kata dia, sebenarnya telah dilaksanakan sejak Walikota dan Wakil Walikota dilantik pada September 2018 silam.


Larangan untuk membuka jalan usaha tani baru, kemudian Dinas diwajibkan menyediakan bibit tanaman tahunan untuk masyarakat menjadi bukti keseriusan itu termasuk penanaman 100 ribu bibit pohon sejak Januari hingga Desember 2021 telah ditanam. "Ini merupakan bukti nyata Pemerintah Kota Bima serius mengatasi soal banjir," imbuhnya.


Hal ini pula, sesuai keinginan Walikota Bima yany akan terus melakukan penghijauan sampai lahan kawasan benar benar kembali hijau. "Namun tentunya hal ini tidak akan pernah terwujud bilamana tidak ada keterlibatan semua stakeholder terkait, termasuk elemen warga masyarakat," pungkasnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update