-->

Notification

×

Iklan

Kalak BPBD Tinjau Rumah Korban Batu Ambrol di Jatiwangi

Wednesday, December 2, 2020 | Wednesday, December 02, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-02T03:43:35Z

 


Kota Bima, Garda Asakota.-

Sebongkah batu besar berukuran sekitar tiga pelukan orang dewasa atau diameter 1 meter tiba tiba ambrol jatuh dari atas tebing bukit Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima sekitar pukul 21.30 wita, Selasa malam (1/12.

Merespon kejadian itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima bersama timnya, langsung meluncur ke lokasi kejadian tepatnya di Rt. 04/02, Rabu (2/12).

Kalak BPBD Kota Bima, Ir. H. Syarafuddin, MM, yang saat itu didampingi Lurah Jatiwangi menyampaikan langkah antisipasi untuk keamanan lingkungan setempat. "Kalau melihat kondisi lokasinya, memang harus segera dibuatkan semacam tanggul penahan atau bronjong sepanjang jalur ini.

Karena di khawatirkan akan kembali terjadi kejadian serupa mengingat banyak batu besar mengancam. Dan ini berbahaya untuk keselamatan warga yang bermukim di bawahnya," ungkapnya.

Keinginan untuk membangun tanggul penahan tersebut tentu akan dikoordinasikan pihaknya dengan dinas teknis agar nantinya bisa terbangun tanggul yang kuat dan tahan lama. "Nanti pemerintah Kelurahan dapat mengusulkan kondisi ini di dana kelurahan atau ke Dinas PU," terangnya seraya menambahkan bahwa sembari menunggu realisasi pekerjaan tanggul penahan tersebut untuk sementara batu batu yang di anggap riskan jatuh dari atas tebing, diikat atau di semen dulu.

Sementara itu, Ketua Rt 04 Jatiwangi, Thamrin, berharap Pemerintah agar secepatnya membangun tanggul penahan sepanjang 90 meter di sekitar TKP. Ini tujuannya agar warga yang mendiami lokasi tersebut tidak lagi diliputi perasaan cemas dan was-was karena kapan jatuhnya batu besar di atas bukit tidak pernah kita tahu.

"Jadi, tolong pak secepatnya dibangunkan bronjong setinggi 1,5 meter sepanjang 90 meter di sini agar warga saya merasa aman dan dapat tidur dengan lelap tanpa merasa khwatir lagi," harapnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update