Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali pada acara Penyerahan Alat
Pelindung Diri (APD) dari Kemenpora kepada KONI NTB Mataram, di Kantor
Sekretariat KONI Provinsi NTB, Selasa, 24 November 2020.
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Bidang Organisasi Keolahragaan Deputi Bidang
Peningkatan Prestasi Olahraga Dirtian Yudiswandarta menyampaikan ada sebanyak
14.442 paket APD yang terdiri dari Masker, Handsanitizer dan Multivitamin yang dikemas
menjadi satu paket dan bertujuan untuk pencegahan terhadap atlet, pelatih dan
tenaga keolahragaan. Sebab, menurutnya atlet merupakan aset Negara yang harus
dilindungi.
Dalam
sambutannya Ketua Umum KONI Provinsi NTB Andy Hadianto, mengatakan sebanyak dua
belas (12) atlet NTB telah mengibarkan bendera Merah Putih di event olahraga
Asia dan Asia Pasifik.
“Meskipun
dalam masa pandemi, ada 11 orang atlet NTB yang sedang berada di Pelatnas, yang
Insya Allah akan menyumbangkan medali untuk Indonesia,” ujarnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Gubernur NTB, berpesan kepada KONI NTB untuk bisa bersiap
menjadi Tuan Rumah PON 2028. “Mudah-mudahan kita punya keberanian untuk menjadi
tuan rumah PON 2028, mungkin tidak bisa kita lakukan sendiri namun nantinya
akan saya bicarakan dengan bapak Gubernur NTT,” ujar Gubernur yang akrab disapa
Bang Zul ini.
Bang
Zul berharap ke depan jika ada Open Bidding, NTB dan NTT bisa bersama sebagai
simbol tekad kembalinya prestasi berbakat dari NTB dan NTT, dan KONI harus
mulai mempersiapkan bidding dan berkomunikasi dengan KONI untuk menyeriusi
kesiapan bidding menjadi tuan rumah PON 2028.
Sementara
itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Zainudin Amali saat sambutannya
menerangkan bahwa APD ini ditujukan untuk pelaku olahraga, atlet, pelatih dan
keluarga untuk menjaga kesehatan para atlet dan keluarga di masa pandemi.
NTB merupakan sumber atlet nasional, “KONI NTB harus memulai mempersiapkan target menjadi tuan rumah PON 2028 dan mulai untuk berkomunikasi dengan KONI NTT untuk mewujudkan keinginan tersebut,” pungkas Menpora menutup sambutannya. (red/Hc*)
