-->

Notification

×

Iklan

Rumah Aspirasi Dibangun, Tapi Lurah Tak Paham Peruntukannya untuk Apa

Friday, September 4, 2020 | Friday, September 04, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-04T00:47:28Z

Rumah Aspirasi yang dibangun di Kelurahan Penatoi.


Kota Bima, Garda Asakota.-

Salah satu janji Walikota dan Wakil Walikota Bima, HM. Lutfi, SE dan Feri Sofiyan, SH (LUTFER) pada saat kampanye dalam kontestasi Pilkada Kota Bima beberapa tahun lalu adalah membangun sebuah wadah penyampaian aspirasi masyarakat di setiap kelurahan.

Janji tersebut nampaknya mulai di tunaikan saat ini. Hal itu terbukti dengan adanya proyek pekerjaan pembangunan Rumah Aspirasi di beberapa kelurahan di Kota Bima, salah satunya adalah kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda.


"Ya benar, disamping kantor kelurahan saat ini telah terbangun sebuah Rumah Aspirasi yang luasnya 4 x 4 meter dengan total dana pekerjaan sebesar Rp90 juta rupiah," ungkap Lurah Penatoi, Kaimuddin, S.Pd., kepada Garda Asakota, Jumat (4/9).

Hanya saja, meski gedung tersebut sudah dibangun, namun pihaknya sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya fungsi dan peruntukan gedung yang telah menghabiskan dana puluhan juta rupiah itu.

"Gedung mini ini untuk apa saya ndak paham, lebih dari pada itu kami juga tidak tahu apa saja fasilitas lain dari penggunaan dana tersebut selain pembangunan gedungnya bahkan pelaksana pekerjaan kami juga tidak tahu," terang Lurah.

Untuk lebih jelasnya Lurah pun mensilahkan wartawan untuk melakukan konfirmasi langsung pada Bagian Tatapem Setda karena dari sanalah dana pembangunan Rumah Aspirasi ini berasal. "Kami di kelurahan sama sekali tidak punya andil dalam hal ini," cetusnya.

Sementara itu Kepala Bagian Tatapem Setda Kota Bima, Ichwanul Muslimin kepada wartawan membenarkan bahwa Bagian Tatapem lah sumber pendanaan pembangunan Rumah Aspirasi tersebut. Tapi hanya sebatas itu saja tidak lebih karena mengenai hal teknis dirinya tidak tahu menahu tentang pekerjaan pembangunannya.

"Jadi untuk jelasnya mengenai teknisnya tentang apa saja penunjang lain dari dana pembangunan sebesar Rp90 juta tersebut tepatnya silahkan tanyakan ke PPK nya di Bagian LPBJ Setda Kota Bima," katanya.

Namun kata mantan Lurah Nae tersebut, seingatnya tahun ini ada delapan kelurahan yang mendapatkan program proyek pembangunan Rumah Aspirasi tersebut yaitu Kekurahan Oimbo, Rabadompu Timur, Penaraga, Rabangodu Utara, Penatoi, Jatibaru, Tanjung dan Kelurahan Nae dengan luas yang sama yaitu 4 x 4 meter.

"Biar tidak keliru menyampaikan sesuatu hal silahkan ke PPK nya saja mereka jauh lebih tahu dan mengerti mengenai urusan teknis pembangunan Rumah Aspirasi ini, sedangkan untuk Pemanfaatannya Dinas DP3A lah yang lebih tahu untuk apa," imbuhnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update