 |
| Suasana reses yang dihelat langsung di kediaman salah satu anggota DPRD Kota Bima Dapil 1, yakni M. Amin duta Partai Golkar, di Kelurahan Rabangodu Selatan, Rabu kemarin (9/9). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Reses di hari ketiga Anggota DPRD Kota Bima Dapil 1 Rasanae Timur dan Raba, yang harusnya digelar di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur dialihkan di Kelurahan Rabangodu Selatan, dengan alasan Lurah Kodo masih menghadapi isolasi mandiri di rumah.
Meski demikian, kegiatan reses yang dihelat langsung di kediaman salah satu anggota DPRD Kota Bima Dapil 1, yakni M. Amin duta Partai Golkar, diapresiasi warga Kelurahan Rabangodu Selatan.
Pasalnya, perjuangan para anggota dewan menyampaikan aspirasi rakyat menyentuh langsung kehidupan bermasyarakat. Meski diakui masih ada beberapa program perioritas di Kelurahan Rabangodu Selatan yang belum tuntas, namun semua itu tidak menjadi masalah, karena pastinya akan diupayakan di APBD mendatang.
Zulkifli warga Kelurahan Rabangodu Selatan saat reses Rabu (9/9), mengakui bahwa pembangunan di Kelurahan Rabangodu Selatan hampir semua dikerjakan, baik melalui usulan Musrenbang maupun melalui serapan aspirasi kegiatan dewan.
"Hanya saja ada beberapa penambahan saja, semisal perbaikan lapangan voly, juga pembuatan panggung sebagai pelengkap untuk kegiatan sosial warga setempat.
Namun dengan adanya keterwakilan 10 orang wakil rakyat di Kelurahan Rabangodu, tentu menjadi jembatan untuk menuntaskan semua kebutuhan pembangunan di Kelurahan Rabangodu," ungkapnya.
Diakuinya, pembanguban di Kelurahan Rabangodu sudah luar biasa, baik di tingkat Infrastruktur juga pembangunan lainnya. Sedangkan kedepannya, kata dia, hanya butuh penambahannya saja.
Ditempat yang sama, M. Yamin Seklu Rabangudu Selatan, pada kesempatan itu meminta pihak lembaga dewan agar sedikit melirik kondisi pembangunan kantor Kelurahan. Karena menurutnya, ada beberapa titik plafon di kantor tersebut yang membutuhkan untuk direhab.
"Kondisi plafon kantor Lurah Rabangodu Selatan sedikit mulai kusut dan berlubang, tentu kondisi itu jika musim hujan sudah pasti mengganggu kerja kami di kantor kelurahan," keluhnya.
Yamin juga menyampaikan bahwa di sebelah tempat reses tersebut ada satu bidang tanah yang cukup strategis untuk pembangunan Pustu, karena di kelurahannya membutuhkan kehadiran Pustu.
"Kalau tidak salah kita di Kelurahan Rabangodu Selatan belum memiliki Pustu, kebetulan disamping kita ada lahan kosong, tinggal bagaimana dewan saja yang mengusulkannya," harapnya.
Begitu juga dengan pembangunan Masjid di Rt 05, masih membutuhkan uluran pikiran wakil rakyat, meski pembangunan itu sudah 100 persen, akan tetapi masih butuh pikiran wakil rakyat untuk kesempurnaan masjid tersebut.
"Meski sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah juga dari para tokoh-tokoh masyarakat, namun masih membutuhkan bantuan wakil rakyat untuk kelanjutan pembangunan masjid kita yang kita cintai bersama ini," tambahnya.
Menanggapi beragam usulan warga tersebut, anggota DPRD Kota Bima, M. Irfan, S.Sos, M.Si, yang memandu jalannya reses dewan, mengakui bahwa masih ada beberapa pembangunan yang belum dikerjakan, baik lewat reses dewan maupun Musrenbang. Namun semua itu, kata dia, sebagai wakil rakyat apa-apa yang belum dikerjakan itu akan diupayakan gol kedalam APBD tahun berikutnya.
"Maka dari itu saya meminta Lurah, agar memberikan mana saja perencanaan hasil Musrenbang kemarin, mana yang sudah dikerjakan dan mana yang belum dituntaskan," sebutnya.
Mengenai anggaran untuk rehab kantor Kelurahan, Irfan mengatakan bahwa sebenarnya dananya sudah ada. Namun karena pengaruh covid19, sehingga semua anggaran termasuk anggaran kelurahan dipotong, sehingga menyebabkan pembangunan sedikit terhambat.
Irfan juga menyampaikan bahwa terkait masalah pembangunan Pustu, sedikit ada kesulitan karena pihaknya belum mendapatkan surat hibah sebagai pegangan lembaga dewan. "Jika ada surat hibahnya, maka saya berharap dapat diberikan kepada kami, supaya kami dapat membahasnya secara bersama," kata Ifran, duta PKB ini.
"Jadi saya tegaskan, mengenai semua usulan yang berkembang ini, kami 10 orang anggota dewan yang ada di Dapil 1, pastinya akan mengupayakan tindak lanjutnya melalui paripurna dewan dengan mengundang semua kepala dinas terkait termasuk Walikota Bima," pungkasnya. (GA. 355*)
