-->

Notification

×

Iklan

Kendala Pulsa Listrik, Aliran Air SPAM di Kelurahan Kolo Macet

Thursday, August 6, 2020 | Thursday, August 06, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-06T11:37:30Z
Lurah Kolo, Rustam.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Keberadaan proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima diakui sangat bermanfaat bagi pengguna manfaat di dua wilayah Rt di Kelurahan Kolo pasca mulai beroperasinya beberapa bulan yang lalu.


Hanya saja, di tengah luapan kegembiraan itu, ternyata sudah dua bulan terakhir air SPAM tersebut tidak lagi mengalir ke pipa-pipa warga. Peyebabnya bukan karena tidak adanya air dari sumber bor ataupun terjadi kerusakan mesin, namun karena tidak adanya pulsa listrik.

"Di bulan-bulan awal pasca selesainya pelaksanaan proyek tersebut memang di uji coba secara gratis, Alhamdulillah air SPAM mengalir dengan lancar ke semua pengguna.

Tetapi kondisi seperti ini kan tidak seterusnya di uji coba gratis mengingat penyaluran air SPAM ini menggunakan meteran listrik.

Jadi, ya tetap harus bayar apalagi daya listriknya besar. Namun sejak dua bulan yang lalu warga pengguna manfaat air SPAM  belum ada yang mau berpartisipasi untuk pemakaian meteran nya sehingga airnya tidak lagi mengalir saat ini," ungkap Lurah Kolo, Rustam, kepada Garda Asakota, Selasa lalu (4/8).

Diakuinya, untuk SPAM di kelurahan Kolo sendiri ada dua Rt yang menjadi penggunanya yaitu warga di Rt 10 dan 11 dengan total jumlah 120 an KK. Sebenarnya, kata dia, untuk mengatasi persoalan ini telah dibentuk KP SPAM yang tugasnya nanti sebagai pengelola yang memantau mengontrol SPAM termasuk menghimpun biaya meteran dari pengguna.

"KP SPAM sendiri telah berjanji akan menggelar rapat bersama seluruh pengguna manfaat pasca pelantikan dan pengukuhan Rt Rw terpilih pada 15 Agustus nanti mengingat kelurahan Kolo baru saja menggelar proses Pemilihan Ketua Rt dan Rw," terangnya.

Mengenai biaya sejauh yang ia ketahui dari warga pengguna  SPAM, siap berpartisipasi untuk itu. "Karena sekali lagi saya katakan, air SPAM yang berjarak 300 meter bersumber dari mata air So Nanga Mango menuju bak Penampungan di So Dore Rasa tersebut sangatlah besar, karenanya saya hanya berharap warga pengguna benar benar bisa memanfaatkan keberadaan SPAM ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

"Sebab siapa lagi yang isikan pulsa listriknya kalau bukan pengguna itu sendiri. Padahal pulsanya sih tidak seberapa juga, karena pernah saya coba isi lima puluh ribu, pemakaiannya sekitar dua mingguan.

Artinya kalau penggunaan sebulan, hanya menghabiskan biaya sekitar seratusan ribu rupiah, ini menandakan bahwa penggunaan air cukup irit jika dilihat dari banyaknya pengguna manfaat," timpal Rustam. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update