 |
| Kabid Perbendaharaan BPKAD Kota Bima, Hj. Suhada, SE, MM. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Di saat sejumlah Kelurahan di Kecamatan lainnya yang ada di Kota Bima seperti Kecamatan Raba, Rasanae Timur dan Rasanae Barat sedang giat-giatnya melaksanakan pekerjaan fisik sarana prasarana dari program Dana Kelurahan tahun 2020, bahkan ada sebagian diantara kelurahan yang merampungkan pekerjaannya, namun kondisi berbeda dialami Kelurahan di Kecamatan Asakota yang melaksanakan program tersebut.
"Kalau di Kelurahan kami Jatibaru Barat belum ada pelaksanaannya," ungkap Lurah Jatibaru Barat, Abdul Salam, SH, kepada Garda Asakota, Senin (20/7).
Bukan hanya di Jatibaru Barat, diyakininya juga semua kelurahan di Kecamatan Asakota belum ada yang mencairkan dan melaksanakan program Dankel 2020. "Bukan karena kami belum menyelesaikan semua syarat administrasinya namun berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa anggaran Dankel Tahap 1 nya di Kas Daerah kuotanya habis.
Yah, maunya sih seperti kelurahan di Kecamatan lain yang sedang dan bahkan ada yang hampir rampung pekerjaannya. Tapi yah, mau gimana lagi kami nurut aja, administrasinya sudah lengkap namun dananya yang nggak ada," cetusnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Lurah Ule, Nursin, S. Sos. Kepada wartawan, Lurah mengakui bahwa untuk sementara ini program Dankel kelurahan Ule baru satu item yang di kerjakan itu pun dananya masih menunggu pencairan tahap II. "Sama seperti kelurahan lain, yah kita tunggu saja," singkatnya.
Terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setda Kota Bima melalui Kabid Perbendaharaan, Hj. Suhada, SE, MM, menjekaskan bahwa program Dankel itu proses pengiriman uangnya ada dua tahap.
Proses pertama, kata dia, pihaknya sudah menyampaikan pada semua kelurahan untuk segera mengajukan permohonan Dankel sejak Mei sehingga banyak kelurahan yang berlomba-lomba mengajukan mana yang duluan mendapatkan dana tersebut sampai sampai kuota dana tahap 1 nya habis. "Jadi bagi yang terlambat mesti menunggu transferan dana tahap 2 nya oleh Pusat baru bisa di cairkan," jelasnya.
Untuk Kelurahan di Asakota, diakuinya sampai batas waktu pengajuan tahap 1 habis belum ada satupun kelurahan yang mengajukan proposalnya.
Tetapi hal itu tidak masalah, sebab sekarang pihaknya sedang menunggu realisasi laporan pelaksanaan Dankel tahap 1 yang selanjutnya dikirimkan datanya. "Baru nanti akan di transfer oleh Kementerian Keuangan untuk dana tahap II nya. Paling awal-awal Agustus sudah bisa action lagi pula batas waktu pelaksanaan Dankel ini hingga Desember nanti," pastinya. (GA. 008*)
