 |
| Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Beredar foto Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH, sedang berdiri memakai sandal di atas karpet alas sholat usai sholat Idul Adha di halaman kantor Walikota Bima, Minggu pagi (11/8). Insiden ini ramai diperbincangkan warga, terutama di dunia maya.
Dalam pertemuan dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima, Sekda secara tulus meminta ma'af baik pada MUI Kota Bima maupun pada seluruh umat Islam wabil khusus di Kota Bima. "Beliau (Sekda, red) sudah meminta maaf," ungkap Ketua MUI Kota Bima Drs. H. Abidin Idris, kepada wartawan, Senin, 12 Agustus 2019.
Menurut pengakuan Sekda, kata dia, tidak menyadari bahwa ada karpet sajadah di bawahnya, apalagibusai sholat Idul Adha saat itu banyak warga masyarakat yang berbondong-bondong berjabat salam dengan Imam dan khotib. Bahkan pada saat bersalaman, bukan saja Sekda yang memakai alas kaki di atas karpet, tetapi banyak juga warga masyarakat lainnya.
“Jadi yang pasti pak Sekda sudah bertemu dengan kami jajaran MUI Kota Bima, beliau memohon ma’af yang sebesar-besarnya pada MUI Kota Bima dan masyarakat Islam di seluruh Indonesia khususnya masyarakat Kota Bima. Karena pada saat itu, beliau khilaf,” terangnya.
Belajar dari kejadian ini, pihaknya dari MUI Kota Bima telah memerintahkan pengurus PHBI Kota Bima dan seluruh Korlap yang ada, agar tidak lagi menghamparkan karpet sajadah pada saat perayaan hari besar Islam seperti sholat idul Fitri, Idul Adha maupun hari-hari besar Islam lainnya.
Kepada seluruh umat Islam yang ada di Kota Bima, dia meminta agar jangan lagi membesar-besarkan masalah ini. "Mari kita hentikan supaya umat Islam tidak terkotak- kotak. Mari kita bersatu untuk membangun Islam ini ke arah yang lebih baik lagi,” ajaknya. (GA. 212*)
