 |
| Nazamuddin, S.Sos, anggota DPRD Kota Bima |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Desakan dan tuntutan sejumlah warga Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima yang meminta agar Lurah dan Seklu Nungga diganti, menuai respon dari anggota DPRD Kota Bima. Kepada wartawan, Nazamuddin, S. Sos, anggota DPRD Kota Bima Dapil III Rasanae Timur dan Raba mengaku sangat kaget ketika mendengar langsung desakan dari elemen warga saat reses di Kelurahan Nungga beberapa hari lalu. "Kami anggota dewan sangat terkejut, baru kali pertama menemukan warga meminta Lurah dan Seklu untuk diganti, ini tentu sungguh aneh," ujar Duta Partai PKPI ini., Rabu (17/10).
Setelah pihaknya menggali informasi tentang motif desakan warga tersebut, Lurah dan Seklunya dikeluhkan kurang komunikatif dengan warganya. Terutama sekali kata Nazam, seperti yang didengarnya dari warga Nungga bahwa kedua oknum pejabat Kelurahan itu tidak pernah ada koordinasi ketika ada program atau kegiatan yang masuk di Kelurahan Nungga. "Pantas saja pada saat kegiatan reses dewan kemarin, dua orang petinggi di Kelurahan Nungga itu tidak hadir. Artinya dengan ketidakhadiran mereka menunjukkan antara warga dengan lurah tidak terjalin silaturahim sebagaimana antara anak dan bapak yang semestinya harus tinggal dalam satu rumah yang harmonis," cetusnya.
Nazam juga menyesalkan ketidak-hadiran dua orang petinggi di Kantor Kelurahan itu saat reses berlangsung. Padahal menurut informasi warga, kata dia, baik Lurah dan Seklunya saat itu ada di kantor. "Harusnya saat ada kegiatan reses yang dilaksanakan di wilayahnya mereka hadir untuk memandu ataupun membuka acara reses dewan," cetusnya singkat. (GA. 355*)
