Pengurus Tim Teritorial Paslon AMAN saat menggelar Konpers berkaitan dengan sejumlah hasil survey kemenangan Ahyar Mori di Delasirra Cafe, Senin 25 Juni 2018.
Mataram, Garda Asakota.-
Sejumlah Pengurus Tim Teritorial
Pasangan Calon (Paslon) TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (AMAN), menggelar
konferensi pers pada Senin 25 Juni 2018 di Delassira Cafe Kota Mataram terkait
dengan keunggulan atau kemenangan Paslon Bernomor Urut 2 yakni pasangan AMAN pada
pelaksanaan Pilkada 27 Juni tahun 2018 berdasarkan hasil survey yang telah
mereka kantongi.
Melalui Sekretaris Tim Teritorial
Paslon AMAN, Syahrul Mustofa, menjelaskan klaim unggulnya pasangan AMAN
tersebut didasari atas hasil survey yang dilakukan oleh Pusat Studi Politik
(Puspol) yang dikantongi oleh Tim Paslon AMAN. “Survey itu dilakukan pada
periode 15 Juni hingga 25 Juni 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang
yang tersebar di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten se-NTB dengan penggunaan
metode sampling random system dengan batas Margin Error yakni 2,9 %. Hasil
survey Puspol itu menunjukan kemenangan pasangan Ahyar-Mori di Pilkada NTB
dengan urutan kemenangan yakni Pasangan AMAN meraih keunggulan sebesar 29,3 %, disusul
Paslon Nomor Urut 3 sebesar 25,2 %, di urutan ketiga Paslon Nomor Urut 1
sebesar 22,5 % dan diurutan keempat Paslon Nomor urut 4 sebesar 17,8 %.
Sementara swing voter masih tersisa 5,2 %,” ujar Sekretaris Tim Teritorial
Paslon AMAN, Syahrul Mustofa, saat menggelar konferensi pers pada Senin 25 Juni
2018.
Pria yang juga merupakan seorang
advokat di LBH NTB ini juga mengatakan hasil survey Puspol tersebut juga
selaras dengan hasil survey yang dilakukan oleh sejumlah lembaga independen
lainnya. “Salah satunya adalah dari Institute Political Indonesia yang dirilis
pada Maret 2018. Dimana pada hasil survey tersebut Paslon AMAN juga keluar
sebagai pemenang dengan tingkat elektabilitas mencapai 24,9 %,” timpal Syahrul
yang juga turut didampingi oleh Ketua Divisi Tabulasi Data Tim Teritorial
Paslon AMAN.
Trend positif dukungan terhadap
Paslon AMAN ini, menurut pria yang juga merupakan aktivis dari berbagai LSM
ini, juga terlihat dari hasil Survey Tim Koalisi Paslon AMAN jelang tanggal 27
Juni 2018. “Berdasarkan hasil survey internal Paslon AMAN yang dimotori oleh
Partai Gerindra yang dilakukan pada periode 25 Mei sampai dengan 14 Juni 2018
memperlihatkan tingkat elektabilitas Paslon AMAN yang cukup tinggi yakni
sebesar 32,3 %, jauh meninggalkan paslon lainnya seperti Suhaili-Amin yang
hanya mencapai 19 %. Begitupun ketika Tim Koalisi Paslon AMAN melakukan survey
pada tanggal 15 Juni hingga 25 Juni 2018, juga memperlihatkan bahwa kemenangan
Paslon AMAN cukup mutlak sebesar 33,1 % disusul paslon noor urut 3 sebesar 23,2
%, baru kemudian Paslon Nomor Urut 1 sebesar 21,5 %, dan Paslon nomor urut 4
sebesar 17,8 % dan tingkat swing voters sebesar 4,4 %,” urai Syahrul.
Lembaga Survey lainnya yang merilis
hasil surveynya kepada Tim Teritorial Paslon AMAN, menurut Syahrul, adalah
Survey NTB. “Lembaga Survey NTB
melakukan survey pada tanggal 31 Mei hingga 10 Juni 2018 dan menempatkan Paslon
AMAN sebagai pemenang dengan posisi sebesar 29,1 %, diikuti Paslon nomor urut 1
26,7 %, Paslon Nomor urut 3 sebesar 19,4 % dan paslon nomor urut 4 sebesar 16,2
%,” kata Syahrul. (GA. 211*).