DPD PKS Usulkan Tiga Nama Bakal Cabup Bima

Ilham Yusuf dan dr. Irfan Diwarkan Jadi Bacawabup
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Kabupaten Bima telah menyelesaikan seluruh proses tahapan penjaringan Bakal Calon Bupati Bima yang dimulai sejak diumumkannya pendaftaran sampai dengan pelaksanaan survey yang dilaksanakan oleh lembaga survey Nusra Institute.
Berdasarkan keputusan DPD, dari sepuluh (10) nama yang mendaftarkan dirinya sebagai Bacabup/Bacawabup Bima 2015-2020, terdapat tiga nama yang diusulkan pada proses selanjutnya yakni ke tingkat DPW PKS NTB.

Humas DPD PKS Kabupaten Bima, Muhklis Budiyansyah, mengungkapkan bahwa ketiga nama yang diputuskan untuk mengikuti proses penjaringan berikutnya adalah, Hj. Indah Dhamayanti Putri dengan nomor urut pendaftaran 5, Drs. H. Syafrudin H. M. Nur MPd, MM (nomor urut pendaftaran 7), dan Mori Hanafi, M.Comm, nomor urut pendaftaran 10.

Bukan hanya tiga Bacabup yang akan diajukan ke tingkat DPW, pihaknya juga telah menetapkan dua nama untuk diusulkan sebagai Calon Wakil Bupati Bima yang akan  mendampingi bakal Calon Bupati Bima. Kedua orang itu adalah kader internal PKS Kabupaten Bima, yakni Iham Yusuf, Ketua DPD PKS Kabupaten Bima, dan dr. H. Irfan, Ketua DPW Bidang Dakwah Pulau Sumbawa. 
Menurut Muhklis, penetapan tiga nama Bacabup dan dua nama Bacabup itu, setelah DPD mempertimbangkan masukan dari semua anggota Tim Penjaringan DPD PKS Kabupaten Bima, pemaparan Visi Misi Bakal Calon, hasil  Pemilihan Raya Internal Kader PKS Kabupaten Bima, hasil Survey Lembaga Independen Nusra Institute NTB, dan berdasarkan hasil rapat pleno DPD PKS Kabupaten Bima.
Dengan demikian, kata dia, seluruh proses penjaringan di tingkat DPD PKS Kabupaten Bima telah dinyatakan berakhir sampil menunggu keputusan final di tingkat DPW PKS NTB.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bima Ilham Yusuf, saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan pengusulan namanya sebagai salah satu Bacawabup mengaku sebagai kader sami’na wa atho’na saja. “Karena kebiasaan kami tidak boleh meminta amanah, tapi kalau diamanahkan selalu siap”. ucapnya.
ilhma menegaskan bahwa siapapun yang diputuskan oleh DPW dirinya siap dan akan tetap loyal mendukungnya. (GA. Jack*)