-->

Notification

×

Iklan

Terancam Dibunuh, Pelaku Nekat Membunuh

Friday, April 10, 2015 | Friday, April 10, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-10T02:09:06Z
Kota Bima Garda Asakota.-
Burhanudin (38) warga Kelurahan Oi  Fo’o Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima Sekitar Pukul 01.45 Wita,  Kamis dini hari (9/4) tewas ditempat akibat dibunuh oleh rekannya sendiri, inisial KM (27), warga Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Lingkungan Nggaro Kumbe. 
Kapolres  Bima Kota melalui Kasat Reskrim, Iptu Yerri Putra, kepada Garda Asakota di halaman kantor Reskrim Polres Bima Kota, kasus pembunuhan ini terjadi di jembatan lingkungan Naru Rt. 13 Rw. 04 Kelurahan Rabadompu Barat.
“Korban tewas ditempat lantaran mengalami luka robek di bagian Perut dan bagian kepala,” ungkapnya.
Kronologis kejadian, sebut Kasat Reskrim, sebelum korban dibacok. Korban saat itu sedang bersama rekannya Amin (36) Kelurahan Rabadompu Barat lingkungan Naru, 30 menit kemudian korban pulang. Namun tak lama kemudian korban terlihat tergeletak di atas aspal di jembatan dengan luka robek di bagian perut dan di bagian kepala.
Sementara, pelaku KM, sekitar subuh dini hari langsung mengamankan diri di kantor Polres Bima Kota. “Pelaku mengaku terancam oleh kata-kata korban yang ingin membunuhnya,” sebutnya. Pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus pembunuhan itu berencana dengan pelaku lebih dari satu atau tidak karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami akan terus melakukan penyeledikan,” katanya. Sesuai perbuatannya, lan jut Kasat Reskrim, pelaku akan dikenakan Pasal 351 ayat 2 dengan subsider 338, dengan ancaman 25 tahun penjara atau seumur hidup. 
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar TKP. Sebelum terjadinya kasus itu, di sekitar TKP ada hajatan orgen tunggal di salah satu rumah warga.
Warga saat itu sempat mendengar adanya teriakan serta tangisan histeris. Rupanya, di tempat itu ada kejadian perkelahian antara pelaku dan korban.
Hanya saja, warga sekitar tidak ada yang memberanikan diri untuk melerainya. “Pelaku dan korban sebenarnya masih merupakan kerabat dekat, dan sama-sama teman dekat. Mungkin karena ada masalah pribadi hingga terjadi konflik,” kata sumber warga menduga-duga.  (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update