Mataram, Garda Asakota.-
Bertempat di gedung Graha Bakti Praja kantor Gubernur NTB, Wakil Gubernur, H. Muh Amin, SH, membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB, Selasa (10/3).
Musda DWP NTB adalah agenda wajib yang dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan untuk menetapkan arahan dan kebijakan organisasi DWP serta pemilihan ketua umumnya. Musda ini dihadiri oleh 335 orang peserta, yang terdiri dari 55 perwakilan DWP provinsi, 175 perwakilan dari Instansi serta 60 orang perwakilan kabupaten/kota.
Penasehat DWP NTB, Hj. Syamsiah Muh. Amin, mengatakan yang terpenting dalam suatu pelaksanaan organisasi adalah kinerja dan kreativitas dari setiap anggota. Organisasi Dharma Wanita ini harus mampu berkiprah nyata, dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri dan dapat diandalkan untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah dicanangkan.
“Satu kata kunci yang harus selalu ditekankan adalah Meningkatkan kapasitas diri dan organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi acara tersebut mengatakan, hendaknya DWP bisa senantiasa mengemban amanat yang diberikan, berkiprah secara optimal yang berlandaskan visi dan misi organisasi itu sendiri, mengingat DWP merupakan organisasi wanita terbesar yang ada di NTB.
Wagub juga berharap melalui Musda ini akan terjalin suatu kesepahaman mengenai bagaimana cara peningkatan kualitas SDM, khususnya untuk wanita yang ada di NTB itu sendiri.
“Tujuan organisasi harus kita pahami dan hayati, tidak hanya sekedar berkumpul saja,” tegas Muh Amin. (GA. Joni*)
Bertempat di gedung Graha Bakti Praja kantor Gubernur NTB, Wakil Gubernur, H. Muh Amin, SH, membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB, Selasa (10/3).
Musda DWP NTB adalah agenda wajib yang dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan untuk menetapkan arahan dan kebijakan organisasi DWP serta pemilihan ketua umumnya. Musda ini dihadiri oleh 335 orang peserta, yang terdiri dari 55 perwakilan DWP provinsi, 175 perwakilan dari Instansi serta 60 orang perwakilan kabupaten/kota.
Penasehat DWP NTB, Hj. Syamsiah Muh. Amin, mengatakan yang terpenting dalam suatu pelaksanaan organisasi adalah kinerja dan kreativitas dari setiap anggota. Organisasi Dharma Wanita ini harus mampu berkiprah nyata, dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri dan dapat diandalkan untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah dicanangkan.
“Satu kata kunci yang harus selalu ditekankan adalah Meningkatkan kapasitas diri dan organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi acara tersebut mengatakan, hendaknya DWP bisa senantiasa mengemban amanat yang diberikan, berkiprah secara optimal yang berlandaskan visi dan misi organisasi itu sendiri, mengingat DWP merupakan organisasi wanita terbesar yang ada di NTB.
Wagub juga berharap melalui Musda ini akan terjalin suatu kesepahaman mengenai bagaimana cara peningkatan kualitas SDM, khususnya untuk wanita yang ada di NTB itu sendiri.
“Tujuan organisasi harus kita pahami dan hayati, tidak hanya sekedar berkumpul saja,” tegas Muh Amin. (GA. Joni*)
