-->

Notification

×

Iklan

Redaksi Garda Asakota Dibobol Kawanan Pencuri, Satu Unit Motor Raib

Thursday, March 12, 2015 | Thursday, March 12, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-12T00:43:12Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Bima makin hari kian nekat saja. Di mana-mana tersiar kabar kasus pencurian terhadap sepeda motor terus terjadi, dan bahkan cenderung meningkat tajam.
Belum lama aksi Curanmor terjadi di beberapa titik wilayah Kota Bima seperti
dua unit sepeda motor Vixion dan Mio di Kos Medya Sadia 1 Kecamatan Rasanae Barat, kali ini aksi Curanmor terjadi di redaksi Garda Asakota Rt.01/Rw lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota, sekitar pukul 2.30 Wita dini hari, Rabu (11/3).
Pelaku yang diduga merusak gembok pagar emperan redaksi Garda Asakota, berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Vario Warna Biro Nopol EA 5944 SC, yang diparkir di pelataran rumah bersama dua unit sepeda motor lainnya.
Setelah di cek oleh pemilik rumah dan warga sekitar, bukan hanya motor Vario yang menjadi incaran pencuri, namun dua unit sepeda motor lainnya, Yamaha Vixion dan motor Vario Hitam juga nyaris jadi korban. Hal itu terbukti, setelah dilakukan pengecekan kontak Yamaha Vixion tahun 2013 yang terlihat ada patahan kunci T.
“Mungkin karena buru-buru para pelaku terpaksa hanya membawa satu unit motor saja,” cetus Mas Har, pemilik Bengkel Putra yang pertama kali mencurigai adanya aksi Curanmor di Redaksi Garda Asakota.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, aksi kawanan pencuri ini berlangsung ketika pemilik redaksi Garda Asakota dan warga  sekitarnya sedang terlelap tidur. Meski demikian, beberapa orang warga mengaku sempat mengintai gelagat beberapa orang tidak dikenal di sekitar rumah warga.
“Sebelum kejadian, dari dalam rumah saya melihat keluar jendela dan sempat mencurigai  ada dua orang warga yang berdiri di jalan. Dalam hati Saya bertanya-tanya, apakah mereka mau mencuri kuda atau apa?, mungkin karena tidak menemukan sepeda motor yang menjadi target mereka meninggalkan lokasi persis depan rumah saya,” ucap seorang warga, Efendy alias Gawu, kepada Garda Asakota.
Beberapa saat setelah mengintai orang yang mencurigakan itu, Gawu kemudian balik ke tempat tidur. “Tapi beberapa saat setelah itu, saya dengar ada yang teriak maling,” akunya.
Sementara, seorang warga Jatiwangi lainnya, Solihin yang kebetulan malam itu balik dari rumah temannya di bengkel Rebel depan SPP/SMKPP, mengaku sempat melihat beberapa orang tidak dia kenal sedang memarkir sepeda motornya di jembatan Jatiwangi.
Awalnya Solihin hanya berpikir kawanan itu mengalami ban pecah atau kehabisan bensin motor, makanya dia melewati begitu saja orang-orang tersebut dengan terus mengendarai sepeda motornya. “Begitu saya melewati Redaksi Garda Asakota, saya sempat melihat dua orang lainnya keluar dari arah pintu pagar rumah redaksi Garda Asakota. Satu orang yang saya lihat mengenakan jaket merah dengan kepala tertutup, orang ini malah sempat menegur saya dengan kata Oe (hey, red),” katanya.
Meski ada kecurigaan bahwa mereka itu adalah kawanan pencuri, namun di sisi lain, Solihin juga berfikir mereka itu tamu yang mau pulang. “Jangan-jangan mereka itu tamunya Om Jack (Pimred Garda Asakota, red) yang baru pulang. Karena tidak menaruh curiga ada motor yang dicuri, saya lewati begitu saja sambil masuk kampung dulu untuk melihat rekan-rekan pemuda lainnya.
Namun beberapa saat kemudian saya kembali ke TKP, rupanya sudah banyak warga yang berjaga-jaga,” cetusnya.
Saksi lainnya, Mas Har, pemilik bengkel motor di sebelah jembatan dekat Redaksi Garda Asakota, juga mengaku sempat melihat beberapa orang yang sedang berdiri di jembatan. “Kebetulan saya sedang keluar buang air kecil, sempat melihat dan mencurigai beberapa orang di jembatan dengan memarkir sepeda motor.
Tetapi begitu saya selesai buang air kecil, mereka malah buru-buru menancap sepeda motornya menuju arah Timur SPP,” akunya.
Karena ada perasaan curiga, Mas Har pun buru-buru mengecek ke Redaksi Garda Asakota, betapa kagetnya dia begitu mengetahui motor Vario yang biasa diparkir di pelataran sudah raib.
“Saya langsung teriak, dan membangunkan pemilik redaksi,” tuturnya.
Pagi harinya, kasus pencurian ini langsung dilaporkan ke Polres Bima Kota dengan Nomor Laporan: LP/112/K/III/2015/NTB/Reskrim Bima Kota melalui Kanit SPKT I, Ipda H. Syamsuddin. “Kami minta intelijen Polisi bergerak cepat dan menangkap kawanan pencuri yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” pinta warga setempat, Ichan Maulana. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update