Prof Sunarpi: Saya Bangga Dengan Bupati Bima…!
Mataram, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bima menanda tangani nota kerjasama dengan Universitas Mata ram (Unram), di
kampus Unram, Rabu, (26/2). Kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam
suatu perjanjian kerjasama untuk saling memanfaatkan kemampuan dalam
mengamalkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembangunan wilayah
dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian, serta Pengabdian
kepada Masyarakat.
Penandantangan MoU tersebut
ditandatangani langsung oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd
dengan Prof. H. Sunarpi, Ph.D, Rektor Unram, yang mewakili dan bertindak atas
nama institusi masing-masing. Kepada wartawan koran ini, Prof. Sunarpi menyampaikan
rasa bangganya kepada Bupati Bima yang dinilainya cerdas dan punya nawaitu yang
kuat untuk membangun Kabupaten Bima ke arah yang lebih baik. “Saya bangga
dengan Bupati Bima. Bayangkan saja, baru sebelas hari menjabat sebagai Bupati
Bima pasca dilantik, beliau berupaya untuk memindahkan Ibukota Kabupaten Bima
dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati Bima di
Kecamatan Woha termasuk saat ini tengah membangun Politeknik (Poltek) Negeri
Bima serta banyak terobosan pembangunan lainnya,” ungkap Prof. Sunarpi.
Diakuinya, gebrakan H. Syafruddin pasca
dilantik sebagai Bupati Bima merupakan usaha yang sangat prestisius untuk
Pembangunan Kabupaten Bima. Salah satunya juga adalah menggalang kerja sama dengan
Unram, sehingga diharapkan akan mampu mengembangkan berbagai bidang mulai dari
Pendidikan, Perekonomian, dan sebagainya. “Kerjasama Pemkab Bima dengan Unram
ini cakupannya luas, kita siap membantu pengembangan SDM di Kabupaten Bima,
termasuk diantaranya mendorong komitmen pembangunan Politeknik Negeri,” akunya.
Khusus renana pembangunan PT di Kabupaten Bima, karena sekarang untuk membuka
kelas jauh sudah nggak boleh atau dikenal dengan istilah multi kampus atau
kampus jarak jauh, maka dalam hal ini pihaknya akan berupaya membangun kampus
domisili Pemkab/Pemkot yang ada di daerah itu sendiri. “Salah satu contohnya
adalah pembentukan kampus Politeknik Negeri Bima itu tadi,” tambahnya.
Untuk pembangunan kedepan,
secara teknis diusahakan semaksimal mungkin tentang persiapan infrastruktur
Politeknik dan sebagainya, sedangkan dalam hal proses belajar mengajar untuk
sementara Politeknik Negeri Bima berdomisili di Unram sampai kondisi di Bima
benar-benar siap kuliah dengan kampus sendiri. Mengenai berapa lama waktunya,
kata dia, nantinya akan dilihat kapan siapnya. “Jika dalam setahun kedepan
Pemkab Bima sudah siap infrastrukturnya nanti kita langsung pindahkan karena
mulai tahun ajaran ini 2014-2015 penerimaan mahasiswa baru sudah mulai
dilakukan lewat UNRAM dan kuliah sementara dilakukan di kampus Unram. Sedangkan
sumber daya dosen sementara dipakai dosen Unram, nanti sambil jalan ada
rekrutmen dosen dan sebagainya oleh Politeknik Negeri Bima itu sendiri. Kalau
semua sudah siap saya rasa itu sudah bisa mandiri dan Pemkab Bima bisa membantu
kelancaran serta percepatan pembangunan itu,” tutur Professor.
Disisi lain Bupati Bima, Drs.
H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya dapat bekerja sama
dengan pihak Unram dalam meningkatkan aspek pendidikan serta SDM di Kabupaten
Bima. Berkaitan dengan itu pula tujuan pembentukan Politeknik Negeri yang
satu-satunya kampus Negeri yang ada di Kabupaten Bima tersebut bertujuan
semata-mata untuk peningkatan SDM, dimana masyarakat Bima memiliki antusiasme
yang tinggi dalam menuntut ilmu.
“Dengan adanya fasilitas dan
peluang yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan Unram
sehingga terbentuknya Politeknik ini harus kita jaga sama-sama, karena ini
adalah untuk pembangunan SDM serta pendidikan masyarakat Bima,” imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Rektor Unram, Bupati menegaskan bahwa untuk kemandirian
Politeknik Negeri Bima diupayakan semaksimal mungkin sehingga system
perkuliahan di Unram hanya dilakukan dua semester saja. “Setelah semua
infrastruktur sudah siap, kami akan berupaya untuk secepatnya mandiri, bila
perlu kurang dari setahun ini.
Yang jelas saya akan
mengupayakan infrastruktur itu siap secepatnyalah, sehingga kita bisa
memastikan mahasiswa kita sudah ada di Bima, begitu pula dengan dosennya
sendiri kita lihat lebih lanjut karena sekarang kita masih sharing SDM
di Unram, Unhas serta di Bima sendiri dan untuk sementara sekarang menggunakan
dosen dari Unram,” katanya.
Pantuan langsung Garda
Asakota, Penandatangan MoU tersebut disaksikan langsung oleh seluruh dekan dan
para ketua lembaga di lingkup Universitas Mataram serta perwakilan Pemerintah
Kabupaten Bima beserta para kepala SKPD serta tim persiapan pembangunan
Politeknik Negeri Bima. Perjanjian kerja sama ini berlangsung selama lima tahun,
apabila jangka waktu tersebut berakhir maka perjanjian ini dapat diperpanjang
atas kesepakatan bersama.
Perjanjian kerja sama ini
berdasarkan itikad baik dari kedua belah pihak antara Unram dengan Pemkab Bima
untuk saling membantu dalam upaya melaksanakan fungsi kelembagaan
masing-masing.
Pembangunan Politeknik Negeri
Bima sebagai cikal bakal Universitas Negeri akan sangat strategis bagi
pengembangan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bima. Hal tersebut
disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian Universitas Mataram Ir. H. Amiruddin,
M.Si. bahwa saat ini terdapat banyak perguruan tinggi swasta di Kabupaten
Bima. Dengan adanya Politeknik Negeri Bima dapat menjadi mitra bagi para pihak
dalam mendorong kualitas sumber daya pembangunan di Kabupaten Bima pada masa
yang akan datang.
Sementara itu, salah satu
anggota Tim Teknis rencana pendirian Poltek Negeri Bima, Drs. Muzakkir, M. Sc,
menjelaskan bahwa, sebelum pembangunan fisik Poltekes Negeri Bima di Desa
Sondosia Kecamatan Woha Kabupaten Bima dilakukan, maka pihak Unram akan
membuka terlebih dahulu program studinya di Unram dengan menerima mahasiswa
baru di tahun ajaran 2014/2015. Adapun prodi Poltek Bima adalah, teknologi
pengolahan hasil pertanian lahan kering, teknologi pengolahan hasil budidaya
kelautan/perikanan, teknologi pengolahan hasil peternakan, teknologi pengolahan
hasil pertambangan.
Mantan Ketua Bappeda Kabupaten
Bima ini mengutarakan, lobi awal Poltek Bima dilakukan pada bulan Juni 2013 di
Dirjen Dikti Kemendiknas Jakarta melalui Tim Pembangunan yang dipimpin langsung
oleh Wabup Bima saat itu, Drs. HM. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, didampingi Kadis
Dikpora saat itu, Drs. Zubaer HAR, M. Si, dan Asisten II Drs. HM. Taufik HAK,
yang difasilitasi oleh Prof. DR. H. Hamdan Zoelva, SH, dan Ir. Zulkifli Yusuf,
sebagai Konsultan Arsitektur. “Dan di bulan Desember 2013 proposal pendirian
Poltek Bima direspon oleh Dirjen Dikti melalui commitment letter yang berisi
persetujuan dan syarat-syarat pendirian Poltek Bima,” jelasnya. Ditambahkannya
bahwa, saat ini Pemkab Bima sedang menyelesaikan proses adiministrasi penyiapan
lahan yang berlokasi di Sondosia Bolo, dimana sudah ada embrio gedung PTN.
“Rencana ini sudah ada dukungan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Bima dan DPRD
Provinsi NTB. Dan Insya’Allah dalam waktu dekat akan mendapat dukungan dari
Gubernur NTB,” tandas Zakkir, yang juga Kepala KBKS Kabupaten Bima. (GA.
Auliya/Jack*)
Post a Comment