Dompu, Garda Asakota.-
Impian keluarga besar SMA Negeri-3 Dompu Kabupaten Dompu untuk memiliki tambahan gedung tercapai. Kepastian tersebut setelah dana pembangunan untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) sebesar Rp600.juta, terealisasi melalui sumber APBN tahun 2012. Pengerjaan proyek dengan jangka waktu pekerjaan 90 hari ini, adalah hasil jerih-payah dan kebersamaan kepala sekolah dan jajaran guru
SMAN-3 Dompu. Selain bantuan lima RKB ini sebelumnya SMAN-3 Dompu pernah mendapatkan bantuan tiga RKB yang bersumber dari APBNP tahun 2011 lalu. Namun karena tiga lokal RKB tersebut tidak memadai karena jumlah siswanya banyak, maka tahun 2012 ini kembali SMAN-3 mendapatkan lagi dana bantuan. Saat ini SMA Negeri-3 Dompu terpaksa memberlakukan sistem doublde sheef mengingat kurangnya RKB. Sekolah ini hanya memiliki 3 lokal RKB sementara rombelnya berjumlah 6 rombel. Jadi masih kurang 5 RKB lagi. Dengan sistem belajar double sheef (pagi-sore) memang tidak efektif. Belajar sore hari waktunya tidak terlalu menyenangkan bagi siswa. Semoga saja pembanguan lima RKB SMA-3 Dompu melalui dana Rp600 juta TA 2012 ini, secepatnya diselesaiakan agar siswa dapat menikmati ruang kelas barunya. “Dari anggaran Rp600 juta tersebut awalnya hanya di alokasikan untuk pembangunan 5 RKB saja, namun kami merencanakan dari sisa anggaran nantinya akan di alokasikan untuk meubeler siswa dan guru, serta penambahan 2 bangunan wc guru dan siswa,” ungkap Kepala SMAN-3 Dompu, Sanusi H. Rasyd. Sekolah yang dirintis oleh Sanusi H. Rasyd sejak tahun 2010 ini, awalnya hanya menumpang di gedung SDN-26 Dompu. Namun berkat perjuangan dan kerja-keras seluruh jajaran guru, kini SMAN-3 Dompu sudah memiliki gedung sendiri. “Dan kamipun mengucapakan rasa terima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah mendukung apa yang menjadi cita-cita dan keinginan kami memajukan dunia pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini. Sehingga SMAN-3 Dompu tahun ini mendapat kucuran dana sebesar Rp600 juta, dan pak Bupati, Drs. HM. Bambang Yasin sudah melakukan peletakan batu pertama,” ucapnya.(GA. 555*).
Impian keluarga besar SMA Negeri-3 Dompu Kabupaten Dompu untuk memiliki tambahan gedung tercapai. Kepastian tersebut setelah dana pembangunan untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) sebesar Rp600.juta, terealisasi melalui sumber APBN tahun 2012. Pengerjaan proyek dengan jangka waktu pekerjaan 90 hari ini, adalah hasil jerih-payah dan kebersamaan kepala sekolah dan jajaran guru
SMAN-3 Dompu. Selain bantuan lima RKB ini sebelumnya SMAN-3 Dompu pernah mendapatkan bantuan tiga RKB yang bersumber dari APBNP tahun 2011 lalu. Namun karena tiga lokal RKB tersebut tidak memadai karena jumlah siswanya banyak, maka tahun 2012 ini kembali SMAN-3 mendapatkan lagi dana bantuan. Saat ini SMA Negeri-3 Dompu terpaksa memberlakukan sistem doublde sheef mengingat kurangnya RKB. Sekolah ini hanya memiliki 3 lokal RKB sementara rombelnya berjumlah 6 rombel. Jadi masih kurang 5 RKB lagi. Dengan sistem belajar double sheef (pagi-sore) memang tidak efektif. Belajar sore hari waktunya tidak terlalu menyenangkan bagi siswa. Semoga saja pembanguan lima RKB SMA-3 Dompu melalui dana Rp600 juta TA 2012 ini, secepatnya diselesaiakan agar siswa dapat menikmati ruang kelas barunya. “Dari anggaran Rp600 juta tersebut awalnya hanya di alokasikan untuk pembangunan 5 RKB saja, namun kami merencanakan dari sisa anggaran nantinya akan di alokasikan untuk meubeler siswa dan guru, serta penambahan 2 bangunan wc guru dan siswa,” ungkap Kepala SMAN-3 Dompu, Sanusi H. Rasyd. Sekolah yang dirintis oleh Sanusi H. Rasyd sejak tahun 2010 ini, awalnya hanya menumpang di gedung SDN-26 Dompu. Namun berkat perjuangan dan kerja-keras seluruh jajaran guru, kini SMAN-3 Dompu sudah memiliki gedung sendiri. “Dan kamipun mengucapakan rasa terima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah mendukung apa yang menjadi cita-cita dan keinginan kami memajukan dunia pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini. Sehingga SMAN-3 Dompu tahun ini mendapat kucuran dana sebesar Rp600 juta, dan pak Bupati, Drs. HM. Bambang Yasin sudah melakukan peletakan batu pertama,” ucapnya.(GA. 555*).
