Woha, Garda Asakota.-
Dua pengendara sepeda motor terpaksa dilarikan ke Puskesmas Woha setelah sebelumnya mengalami kecelakaan di jalur lintas Tente-Parado tepatnya di Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima sekitar pukul 09.00 wita tidak hanya pengendara akibat kecelakaan itu kedua motor rusak berat, Rabu (20/4).
Bagaimanakah kronologis kejadian¬nya? Berdasarkan hasil konfirmasi Garda Asakota,
isteri Muhtar korban kecelakaan, Misnah (47)asal Desa Keli Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang saat itu dibonceng oleh korban dengan sepeda motor jenis Honda Supra 125cc nopol EA 3469 XB mence¬
ritakan, sekitar pukul 09.00 Wita, dirinya hendak pergi ke pasar Tente dari arah Selatan menuju Utara.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang sebuah Motor jenis Honda Supra tanpa Nopol, melaju dengan kece¬patan tingi dengan cara zig-zag langsung menabrak kendaraannya. Akibatnya sok depan sepeda motor yang diken¬darai Muhtar (Suaminya) peot, semen¬tara suaminya langsung pingsan. “Un¬tung¬nya banyak warga yang langsung melarikan suami saya ke Puskesmas Woha, sementara saya hanya mengala¬mi luka ringan,” katanya di lokasi kejadian, Rabu (20/4). Diakuinya saat melaju, suaminya dalam kecepatan standar 40 Km disisi kiri dan tidak sedang menyalib kenda-raan di bagian depan. Saat kedaan jalan sepi, pengen¬dara dari arah berlawanan itu seakan sengaja keluar dari jalur sisi kanan jalan dan menabrak mereka dari arah depan. “Padahal pada sisi kanan kosong namun diserong kiri-serong kanan akhirnya menabrak kami yang berada di sisi kiri jalan,” terangnya. Ridwan (16) korban kecelakaan asal Desa Simpasai saat dimintai keterangan oleh Garda Asa¬kota mengaku saat itu dirinya melaju dari arah utara menuju selatan setelah dari pertokoan tente. Waktu itu, dirinya usai memperbaiki motornya melaju den¬gan kecepatan tinggi hingga mengaki¬batkan dirinya tidak dapat mengendali¬kan laju kendaraan. “Saat itu rem motor saya blong dan kecelakaan tidak da¬pat dihindari lagi,” katanya. Akibatnya kecelakaan itu, dirinya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya dan sepeda motornya mengalami rusak parah pada bagian depan.(GA 234*)
Dua pengendara sepeda motor terpaksa dilarikan ke Puskesmas Woha setelah sebelumnya mengalami kecelakaan di jalur lintas Tente-Parado tepatnya di Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima sekitar pukul 09.00 wita tidak hanya pengendara akibat kecelakaan itu kedua motor rusak berat, Rabu (20/4).
Bagaimanakah kronologis kejadian¬nya? Berdasarkan hasil konfirmasi Garda Asakota,
isteri Muhtar korban kecelakaan, Misnah (47)asal Desa Keli Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang saat itu dibonceng oleh korban dengan sepeda motor jenis Honda Supra 125cc nopol EA 3469 XB mence¬
ritakan, sekitar pukul 09.00 Wita, dirinya hendak pergi ke pasar Tente dari arah Selatan menuju Utara.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang sebuah Motor jenis Honda Supra tanpa Nopol, melaju dengan kece¬patan tingi dengan cara zig-zag langsung menabrak kendaraannya. Akibatnya sok depan sepeda motor yang diken¬darai Muhtar (Suaminya) peot, semen¬tara suaminya langsung pingsan. “Un¬tung¬nya banyak warga yang langsung melarikan suami saya ke Puskesmas Woha, sementara saya hanya mengala¬mi luka ringan,” katanya di lokasi kejadian, Rabu (20/4). Diakuinya saat melaju, suaminya dalam kecepatan standar 40 Km disisi kiri dan tidak sedang menyalib kenda-raan di bagian depan. Saat kedaan jalan sepi, pengen¬dara dari arah berlawanan itu seakan sengaja keluar dari jalur sisi kanan jalan dan menabrak mereka dari arah depan. “Padahal pada sisi kanan kosong namun diserong kiri-serong kanan akhirnya menabrak kami yang berada di sisi kiri jalan,” terangnya. Ridwan (16) korban kecelakaan asal Desa Simpasai saat dimintai keterangan oleh Garda Asa¬kota mengaku saat itu dirinya melaju dari arah utara menuju selatan setelah dari pertokoan tente. Waktu itu, dirinya usai memperbaiki motornya melaju den¬gan kecepatan tinggi hingga mengaki¬batkan dirinya tidak dapat mengendali¬kan laju kendaraan. “Saat itu rem motor saya blong dan kecelakaan tidak da¬pat dihindari lagi,” katanya. Akibatnya kecelakaan itu, dirinya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya dan sepeda motornya mengalami rusak parah pada bagian depan.(GA 234*)
