Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA yang dimulai dari hari Senin (18/4), merupa¬kan salah satu prasyarat penting dari kelulusan siswa. Untuk tahun 2011 kriteria kelulusan bagi Siswa SMA sederajat terjadi perubahan. Bila di tahun-tahun sebelumnya hasil UN mempengaruhi keseluruhan bagi penentuan kelulusan,
na¬mun untuk tahun ini ketentuan kelu¬lusan siswa diambil dari 40 persennya dari hasil akademik selama tiga tahun pada saat menempuh pendidikan dan 60 persen dari hasil UN.
Perubahan ketentuan ini sangat berpengaruh sekali terhadap tingkat ketegangan yang dihadapi oleh siswa maupun lembaga sekolah tersebut da¬lam menghadapi UN. Pantauan Garda Asakota, pelaksanaan UN di Kecama¬tan Bolo khususnya pada subrayon 04 yang terdiri SMA 1 Bolo, SMA 2 Bolo dan SMA Mahdar dengan jumlah total siswa yang mengikuti UN sebanyak 339 orang. Pada hari Pertama sampai dengan hari ketiga Rabu (20/4) pelaksa¬naan UN berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada gejolak atau hal-hal yang menyebabkan pelaksanaan UN ternoda. Pelaksanaan UN pada hari Kamis sebagai hari terakhir untuk SMA menyisakan mata pelajaran Fisika untuk jurusan IPA, Bahasa Arab jurusan Ba¬hasa dan Ekonomi untuk jurusan IPS.
Kepala SMA 1 Bolo, Umar HM. Saleh, S.Pd, kepada wartawan terkait dengan pelaksanaan UN yang dihadapi siswa-siswanya mengaku untuk tahun ini kesiapan siswanya sudah cukup matang. “Insya’Allah kami optimis siswa-siswi sudah siap menghadapi UN, sebab persiapan yang kami mela¬kukan telah maksimal, baik itu berupa bimbingan belajar, tryout-tryout maupun pembahasan-pembahasan soal dan un¬tuk di rumah masing-masing kami meng¬ anjurkan membentuk kelompok belajar dan semua guru-guru telah kami ins¬truksikan untuk siap memberikan bim¬bingan apabila didatangi oleh siswa-siswi. Kalau siswa ini serius mengikuti bim¬bingan yang kami berikan. Saya ya-kin sekedar untuk menda¬patkan nilai kelulusan itu bukan hal yang sulit, tidak perlu mencari kunci jawaban yang bisa menyesatkan,” ucapnya. (GA. 321*)
