Bupati Janjikan Formasi Untuk Alumni STIS
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Al-Ittihad Bima yang telah menda¬patkan status terakreditasi dengan SK 038/BAN-PT/AK-XIII/S1/I/2011 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi di Jakarta, Sabtu (29/1), mewi¬suda sebanyak 60 mahasiswa lulusan perdananya. Mereka yang diwisuda terdiri dari program studi Ahwalus-Syakhshiyah dan Muamalat.
Prosesi acara wisuda yang dilang¬sungkan di Gedung Paruga Nae Kota Bima ini selain dihadiri oleh Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, Walikota Bima, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofyan SH, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan, unsur pemuda Kota Bima, juga mendengarkan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Elfaisal SEI, MM, dengan tema ‘Aina Ngupa Nagah Aka Hidi Ma Nggawo’. Tampak hadir sejumlah petinggi kampus STIS, Faturahman, S.Ag, MH (Puket I), Fahri Aminy, SE (Puket II), Ruslan Ibrahim, S.Ag (Puket III), Makruf, S. Ag (Ketua program studi), dan Ketua Yayasan STIS Al-Ittihad Bima, HM. Jafar Ali.
Ketua STIS Al-Ittihad Bima, M. Muthawali, MA, saat itu, mengungkap¬kan kebanggaannya dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya meraih gelar Sarjana Hukum Islam (SHi) di PTS yang berbasis Syari’ah itu. Dia berharap kepada wisudawan angkatan I dan II STIS Il-Ittihad Bima, tetap berusaha yang terbaik dalam mengembangkan ilmu yang telah diperolehnya.
Ditegaskannya bahwa, hadirnya STIS sebagai Perguruan Tinggi Islam Swasta di Kota Bima yang berbasis Syariah, diharapkan dapat membentuk masyarakat madani sesuai dengan kiprah STIS selama ini yang telah membina, mengkader, dan mendidik mahasiswa untuk menjadi muslim yang lebih baik bagi bangsa dan tanah air, khususnya Kota dan Kabupaten Bima.
Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, pada kesempatannya menyampaikan ucapan selamat atas keluarnya SK terakreditasinya STIS Al-Ittihad Bima dari Badan Perguruan Tinggi (BPT) di Jakarta. Bupati berjanji dalam formasi CPNSD Kabupaten Bima tahun 2011, akan membuka formasi SHi. “Meski¬pun formasinya entah berapa- berapa yang diminta, tapi Insa’Allah tetap ada,” akunya disambut hangat para wisuda¬wan dan ratusan undangan yang hadir.
Sementara itu, Walikota Bima melalui Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abubakar H. Maalu, SH, mengawali sambutannya juga menyampaikan
ucapan selamat dan turut berbahagia kepada wisudawan yang telah berjuang hingga mendapatkan gelar akademis melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku. “Anda berhak mendapatkan pengakuan berupa ijazah dan gelar yang menjadi impian setiap mahasiswa.
Meskipun saat ini ada sebagian pemimpin maupun oknum yang tidak bertanggung jawab yang mendapatkan gelar akademis tapi tidak melalui prosedur dan mekanisme, hingga munculah ijazah palsu,” ucapnya.
Setelah mendapatkan gelar akade¬mis, kata dia, bukan berarti tugas alumni telah selesai, namun tanggung jawab besar telah menanti baik dalam berke¬hidupan bermasyarakat maupun ber¬sosial. “Sebab yang tidak kalah pen¬ting¬nya adalah menerapkan keilmuan yang didapat pada diri maupun di tengah kehidupan bersosial,” pesannya.
Pantauan langsung wartawan, aca¬ra wisuda perdana ini ditutup dengan pembacaan do’a oleh KH. M. Said Amin, BA, serta pengumuman sepuluh nama wisudawan terbaik dari angkatan I dan II. Mereka itu adalah, Gunawan, SHi (IPK 3,83), Siti Suhadah, SHi (IPK 3,60), Salahudin, SHi (IPK 3,55), Sukardin, SHi (IPK 3,50), Siti Zulaihah, SHi (IPK 3,45), Ilyas, SHi (IPK 3,35), Sahlan, SHi (IPK 3,35), Zulkaidah, SHi (IPK 3,35), Salmawati, SHi (IPK 3,30), dan M. Saleh, SHi, yang meraih IPK 3,25. (GA. 334/adv*)
