-->

Notification

×

Iklan

Didampingi Ketua Baznas, Pj. Walikota Bima Serahkan Bantuan Zakat Konsumtif Kepada 350 Fakir Miskin

Sunday, April 28, 2024 | Sunday, April 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-28T04:59:08Z

 

Pj Walikota Bima, H Mohammad Rum bersama Ketua Baznas Kobi, H Nurdin Mansyur, usai menyerahkan secara simbolis bantuan zakat konsumtif kepada warga yang berhak di Kecamatan Mpunda.

 



Kota Bima, Garda Asakota.-



Penjabat Walikota Bima, H. Mohammad Rum, bersama Ketua Baznas Kobi, H Nurdin Mansyur, menghadiri pendistribusian Zakat Konsumtif Fakir Miskin, Guru Ngaji dan Janda/Duda se-Kecamatan Mpunda Tahun 1445 H/2024 Masehi, yang berlangsung di Masjid HM Nor Alatif kantor Wali Kota Bima, Sabtu, 27 April 2024.



Ketua Baznas menjelaskan bahwa pendistribusian zakat bagi para mustahiq ini merupakan rutinitas tiap tahun dilakukan oleh Baznas di tiap kecamatan se-Kota Bima. 


"Hari ini giliran Kecamatan Mpunda sebanyak 350 orang, dari 10 kelurahan yang ada, masing-masing 35 orang, terdiri dari 25 fakir miskin, 5 janda/duda, 5 guru ngaji. Masing-masing mendapatkan beras 10 kg dan uang tunai Rp150 ribu," ujarnya. 


H. Nurdin mengaku, bantuan zakat konsumtif yang didustribusikan hari ini bagi fakir miskin, guru ngaji dan janda/duda se-Kecamatan Mpunda berasal dari Zakat Profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Bima. 


 


Sementara itu, Pj Walikota pada kesempatan tersebut berterima kasih kepada jajaran Baznas Kobi yang telah berkiprah dalam berkontribusi mengatur penyaluran zakat di daerah ini.


Ia menyampaikan bahwa saat ini masih dalam bulan syawal, masa dimana semua pihak menghadapi fase pendomblengan iman dan amal. 


Untuk itu, kata dia, suasana Ramadhan harus diterapkan pada bulan-bulan setelah ramadhan seperti memperbanyak sedekah, menebalkan iman dan amal sholeh, termasuk zakat infaq dan sedekah harus tetap istiqomah pada bulan setelah puasa.



Menurut H. Rum, orang yang beruntung dan yang kurang beruntung sama-sama mendapatkan ujian dari Allah SWT. Orang beruntung diuji dengan keimanannya bagaimana mampu memanfaatkan hartanya dan orang yang kurang beruntung sekalipun tetap diuji sampai dimana batas kesabarannya.


"Dengan bersyukur dan rutin bersedekah kepada saudara-saudara yang membutuhkan selesai persoalan ini. Jika diberi kelebihan janganlah sombong, karena itu semua akan diuji," ujarnya.


Lebih berat diberi ujian bagi seseorang yang diberikan kelebihan. Zakat, infaq dan sedekah itu tidak akan mengurangi sedikitpun harta kita, malah Allah SWT akan menambahnya berlipat-lipat.


"Mudah-mudahan Kota Bima aman, damai, terhindar dari musibah dan bencana dan saling sayang menyayangi satu sama lain," pungkasnya. (GA. 212*)




 


 

×
Berita Terbaru Update