-->

Notification

×

Iklan

2.764 ASN PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati Bima: Terbanyak ke-4 Seluruh Indonesia

Friday, March 29, 2024 | Friday, March 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-28T20:37:57Z

 

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP.



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-




Sebanyak 2.764 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil pelaksanaan seleksi ASN  tahun 2023 yang merupakan tenaga teknis,  tenaga Kesehatan dan tenaga guru Kamis (28/3/2024), mengikuti prosesi Penyerahan SK Bupati Bima kepada PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.



Penyerahan SK ini langsung dilakukan oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, yang didampingi Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer,  Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar  Dr. Yudhantoro Bayu Wiratmoko, S.Kom., MMSi, Kepala PT Taspen Mataram Firson Arya Iskandar, para Staf Ahli Bupati,  para Asisten, Kepala OPD dan Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah. 


"Hari ini tepat tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriyah, bulan baik, yaitu bulan suci Ramadhan, dimana Al-Quran diturunkan. Oleh karena itu para penerima SK patut berbangga dan bersyukur," ucap Bupati Bima.  


Diakuinya, jumlah formasi PPPK Kabupaten Bima sebanyak 2.764 merupakan yang terbanyak ke-4 seluruh Indonesia.


Untuk itu, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan formasi PPPK yang besar tersebut.  




Pada kesempatan tersebut,  Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro menjelaskan, dengan pengangkatan sebagai PPPK, ada beberapa kewajiban yang dituntut yaitu melaksanakan kegiatan yang berbasis kinerja melalui aplikasi yang sudah disediakan. 


Karena pelaksanaan kegiatan sudah sangat terukur, demikian halnya capaian kinerja  dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. 


"Tenaga PPPK, dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam hal pelayanan. Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, semua kegiatan berbasis kinerja," terangnya. 


Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani, S.STP.MM  memaparkan,  bahwa jumlah yang diusulkan Nomor Induk PPPK sebanyak 2.792 orang. Dari jumlah tersebut  2 orang tenaga guru meninggal, 1 orang tenaga kesehatan dibatalkan, 22 orang bidan pendidik dipending (hold).


Total tenaga PPPK yang melakukan proses pertimbangan teknis (Pertek) sebanyak 2.068 guru, 514 tenaga kesehatan dan 187 tenaga teknis, sehingga total PPPK yang menerima SK sebanyak 2.769 orang. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update