.jpg) |
| Menteri Perdagangan RI, Zulhas, saat berada di Pasar Ama Hami Kota Bima, Minggu (10/12/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Menteri Perdagangan Dr (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E, M.M (Zulhas), melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Ama Hami Kota Bima, Minggu (10/12/2023).
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Pantauan langsung wartawan, Zulhas berserta rombongan tiba di Pasar Ama Hami sekitar pukul 09.00 Wita. Namun sebelum sampai di lokasi, Zulhas turut menyapa ratusan warga yang sedang berolahraga pagi di Taman Ama Hami.
Suasana nampak begitu antusias dan penuh semangat ketika Zulhas tiba di lokasi. Bahkan banyak sejumlah warga yang berlomba-lomba untuk bersalaman dengan Zulhas.
Zulhas pun turut membeli sejumlah produk UMKM seperti nasi bungkus, air mineral, jus, dan jajanan lainnya yang ada di Taman Amahami. Produk UMKM yang dibeli Zulhas pun membagikan kembali ke masyarakat yang hadir.
Usai menyapa warga Kota Bima di Taman Amahami, Menteri Perdagangan RI langsung joss menuju Komplek Pasar Ama Hami, yang saat itu sedang digelar Operasi Pasar yang dipimpin oleh Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT.
Kehadiran Menteri tentu saja memberikan nuansa berbeda dan semangat lebih dalam upaya menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Kota Bima.
Meski kedatangan Menteri Zulkifli Hasan tidak direncanakan sebelumnya, namun Pj. Walikota Bima menyambutnya dengan hangat dan menyatakan bahwa kehadiran Menteri Perdagangan RI akan semakin memperkuat komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kestabilan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Zulkifli Hasan menyatakan apresiasinya terhadap langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Beliau juga memberikan dukungan langsung kepada para pedagang lokal dan petani yang turut berpartisipasi dalam Operasi Pasar.
Operasi Pasar yang semula merupakan upaya lokal untuk mengatasi fluktuasi harga, kini menjadi momentum penting dalam mendukung sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kedatangan Menteri Perdagangan RI menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lokal untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
PJ Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, bersama dengan Menteri Perdagangan RI, Dr (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E, M.M, selanjutnya melaksanakan peninjauan aktifitas Operasi Pasar Murah yang bekerjasama dengan Perum Bulog di komplek Pasar Ama Hami Kota Bima.
Operasi Pasar Murah dimaksudkan guna mengatasi tantangan kenaikan harga bahan pokok di Kota Bima. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Operasi Pasar Murah ini tidak hanya sebagai langkah responsif terhadap fluktuasi harga, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menanggapi kebutuhan mendesak masyarakat.
Program ini mencakup penyediaan berbagai jenis bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan produk pangan pokok lainnya.
Keterlibatan Menteri Perdagangan RI menambah dimensi strategis dalam memastikan keberhasilan program ini.
HM Rum menyatakan keberadaan Menteri Perdagangan RI dalam pelaksanaan operasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam menangani aspek distribusi dan pengelolaan pasokan.
Tak hanya itu ia juga meninjau secara langsung kondisi pasar Amahami dan mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan pasar Amahami sebagai pasar yang lebih nyaman dan modern di Kota Bima.
Dia juga mengarahkan kepada Kadis PUPR dan DLH untuk memperbaiki drainase dan membuatkan sumur resapan di pasar Amahami untuk menjaga kebersihan dan menghindari genangan akibat aktifitas para pedagang.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulhas menegaskan bahwa kerjasama dengan pemerintah daerah merupakan langkah positif untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung kebijakan nasional dalam memastikan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat.
Operasi Pasar Murah bersama Menteri Perdagangan RI di Kota Bima adalah bukti konkret dari komitmen bersama untuk melindungi kepentingan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Seluruh elemen diundang untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini guna menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. (GA. 212*)
