.jpg) |
| Tersangka HML sesaat sebelumnmenjalani penahanan di KPK, tanggal 5 Oktober 2023. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah pejabat pemerintah Kota (Pemkot) Bima dipanggil oleh Penyidik KPK. Mereka akan diperiksa terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa disertai gratifikasi yang menyeret eks Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi SE (HML).
Data yang dihimpun, sejumlah pejabat yang diperiksa dalam pekan ini sebagai saksi tersebut antara lain inisial FH, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima inisial FH, kemudian mantan PPK Dinas Dikbud yang saat ini pindah bekerja ke Dinas Pariwisata inisial SL dan PPK Dinas Dikbud yakni SA.
Selain Pejabat Pemkot Bima, Penyidik Lembaga Anti Rasuah tersebut juga memanggil sejumlah orang dari pihak swasta (kontraktor) berinisial SL dan satu orang keluarga dekat dari mantan Pejabat tinggi di Kota Bima.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M. Natsir M.Pd, yang terkait SL yang dipanggil KPK, mengakuinya. Bahkan Ia membenarkan bawahannya tersebut, sudah menjalani pemeriksaan pada Selasa kemarin.
"Iya benar, sudah diperiksa sebagai saksi hari Selasa kemarin," katanya, Kamis (2/11/2023).
Di tempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Bima Agus Purnama MT, dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan hal tersebut. Bahkan Ia mengaku menandatangani SPPD, pejabat FH.
"Pas mau ke Bendara kemarin, ada beberapa SPPD yang saya paraf. Termasuk SPPD Kabid Cipta Karya," katanya singkat. (GA. 212*)
