-->
×

Iklan

Diduga Korsleting, 13 Unit Rumah di Kecamatan Lambu Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp1,8 Miliar

Saturday, October 14, 2023 | Saturday, October 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-14T12:19:58Z

 

Penampakan kobaran api yang menghanguskan 13 unit rumah di Dusun Panggu Desa Monta Baru Kecamatan Lambu, Sabtu siang (14/10/2023).




Kabupaten Bima, Garda Asakota.-




Sebanyak 13 unit rumah warga Dusun Panggu Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima terbakar pada Sabtu (14/10/2023). Kerugian ditaksir mencapai Rp1,8 miliar.


"Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.40 wita, diduga akibat korsleting," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A. Rifai ST.


Menurut dia, percikan api akibat hubungan arus pendek itu bersumber dari rumah panggung 12 tiang diketahui milik Sahbudin (46 tahun) yang berada di RT 07 RW 03 Dusun Panggu Desa Monta Baru. Kronologisnya, warga tiba-tiba melihat ada kepulan asap hitam yang muncul.


"Pada saat kejadian, angin sedang berhembus kencang sehingga kobaran api merambat cepat dan menjalar ke rumah tetangga Sahbudin," katanya.


Selang beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 11.45 wita, warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu dan berupaya memadamkan api dengan cara swadaya. Bahkan menggunakan mesin diesel dan semprot mesin.


"Karena angin yang cukup kencang, kobaran api semakin meluas yang mengakibatkan beberapa rumah lain terbakar," ujarnya


A. Rifai mengaku, kobaran api dapat dipadamkan secara total tepat pukul 12.40 wita, setelah mobil tangki air Damkar dari wilayah Kecamatan Sape diterjunkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api.


"Berkat kerjasama petugas dengan masyarakat yang membantu menyuplai air ke mobil Damkar, kobaran api dapat dipadamkan," ujarnya.


Berdasarkan hasil pendataan sementara total rumah yang terbakar sebanyak 13 unit. Rinciannya enam unit rumah panggung rata dengan tanah. Kondisi rusak berat ada lima unit dan yang rusak ringan ada dua unit.


"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Untuk kerugian material ditaksir Rp1,8 miliar," tandasnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update