.jpg) |
| Penjabat Walikota Bima usai melaksanakan Safari Subuh di Kelurahan Kumbe, Sabtu pagi (30/9/2023) |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Gebrakan positif dan religius digaungkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, M.T. Pada saat safari sholat subuh bersama masyarakat di Masjid Al-Amin, Kelurahan Kumbe, Sabtu, 30 September 2023, setelah menyerukan warga masyarakat untuk memakmurkan masjid, kini gebrakan islamis ditujukan kepada seluruh jajaran Pemkota Bima untuk meninggalkan aktivitas saat adzan berkumandang dan melaksanakan shalat berjamaah di masjid dan mushala terdekat.
Seruan ini dimaksudkan sebagai upaya membangun disiplin diri dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam seruannya tadi Bapak Penjabat Walikota Bima, mengeluarkan kebijakan wajib bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Bima untuk melaksanakan sholat wajib secara berjamaah di masjid terdekat atau lingkungan masing-masing," ungkap Kadis Kominfotik, Drs. H. Mahfud, M.Pd,.
Lewat kebijakan ini, kata dia, diharapkan akan membantu ASN membangun disiplin diri dan ketulusan dalam melayani masyarakat. Walikota Bima menegaskan bahwa ASN lingkup Pemerintah Kota Bima harus menjadi pionir dalam menggerakkan keluarga dan warga sekitar lingkungannya untuk berpartisipasi dalam sholat berjamaah di masjid.
Selain manfaat dari sisi keyakinan, sholat berjamaah juga dianggap membawa keberkahan dan dapat membantu menghindari bencana.
"Secara sosial, partisipasi ASN dalam sholat berjamaah juga memungkinkan mereka untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat, informasi yang penting dalam proses pengambilan kebijakan," katanya.
H. Mohammad Rum, yang saat itu
didampingi Pejabat lainnya seperti Kaban Kesbangpol Kota Bima, Dr. Muhammad Hasyim, M.Ec.Dev., Kabag Kesra Setda Kota Bima, Camat Rasanae Timur, H.Muhammad Said, dan Lurah Kumbe, juga menekankan pentingnya meninggalkan segala aktivitas saat waktu sholat tiba, baik di kantor maupun di tempat lain.
Selain itu, Walikota juga berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penempatan para ASN, dan kesadaran ASN dalam melaksanakan sholat berjamaah menjadi salah satu parameter penting dalam penilaian jabatan dan secara konsisten menempatkan personIl sesuai dengan kapasitas pengalaman dan keilmuannya.
Menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa individu yang dapat menjaga sholatnya secara berjamaah adalah cerminan dari kedisiplinan dan keteguhan hati.
Mereka dianggap sebagai individu yang tepat untuk mengelola dan memberikan pelayanan dalam pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Bima. (GA. 212*)
