-->

Notification

×

Iklan

BWS NT1 Di Demo, Diduga Lakukan Pembiaran Terhadap Perusahaan Pengguna Solar Bersubsidi

Tuesday, July 25, 2023 | Tuesday, July 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-25T23:21:14Z

 

Massa Aksi dari Gerakan Pemuda dan Masyarakat, Saidin, saat melakukan aksi demonstrasi di kantor BWS NT1, Senin 24 Juli 2023.




Mataram, Garda Asakota.-

 


Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS NT1) didemo sejumlah massa aksi dari Gerakan Pemuda dan Masyarakat. Massa aksi menduga, BWS NT1 melakukan pembiaran terhadap perusahaan mitranya yang disinyalir menggunakan solar bersubsidi dalam mengerjakan proyek BWS.

 


“Kami menduga BWS NT1 melakukan pembiaran terhadap adanya perusahaan yang mengerjakan proyek bendungan meninting yang diduga menggunakan solar bersubsidi,” kata Koordinator Umum Aksi Gerakan Pemuda dan Masyarakat, Saidin, saat melakukan aksi demonstrasi di kantor BWS NT1, Senin 24 Juli 2023.

 


Penggunaan solar bersubsidi dalam dunia proyek merupakan sebuah bentuk tindakan yang melanggar aturan.

 


"Ketika perusahaan itu menggunakan solar subsidi, itu sudah melanggar aturan. Dan ketika ada yang terbukti menggunakan BBM solar subsidi, kami meminta BWS untuk memutus kontrak dengan pihak rekanan itu," timpal Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Lukman.

 


Dalam aksi demonstrasi itu, massa aksi juga menuntut BWS NT1 untuk melakukan audit terhadap penggunaan solar subsidi di sejumlah proyek besar yang ada di wilayahnya.

 


“Kami minta agar BWS NT1 selaku pemilik beberapa proyek di NTB terutama mega proyek di DAM Meninting untuk melakukan audit penggunaan solar pada semua pihak ketiga yang bekerja di sana karena kami menduga bahwa semua perusahaan yang bekerja disana menggunakan solar subsidi," tegas massa aksi.

 


Massa aksi juga meminta Kepala BWS NT1 untuk mengevaluasi dan atau memutuskan kontrak pekerjaan kepada perusahan yang diduga memakai solar subsidi di Mega Proyek DAM Meninting karena itu dinilai bertentangan dengan kontrak kerja yang disepakati.

 


“Kami juga meminta APH untuk mengusut tuntas Mafia Migas yang ada di NTB, dari hulu sampai ke hilir," tegasnya lagi.

 


Menanggapi tuntutan masa aksi, pihak BWS NT1 melalui Humas, Yemi Yordani, membantah melakukan pembiaran senagaimana yang dikatakan massa aksi. Pihaknya menjelaskan tuntutan masa aksi soal dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di proyek bendungan meninting saat ini telah ditangani pihak kepolisian.

 


"Mengenai tuntutan mereka sebenarnya sedang dalam penanganan. Jadi oknum itu sedang dalam proses penanganan," jelasnya.

 


Sementara mengenai kontrak, BWS NT1 mengaku tetap akan melakukan pemeriksaan dan akan menegur pihak pelaksana tersebut.

 


Yemi menyebut BWS akan melakukan teguran kepada kepada pihak kontraktor jika benar terbukti menggunakan BBM subsidi.

 

"Kalau dia betul-betul melanggar aturan, subsidi rakyat dipakai, nanti akan ada tindakan selanjutnya oleh BWS kepada kontraktor tersebut,” pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update