 |
| Kondisi jembatan putus di Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima pasca dihantam banjir bandang beberapa tahun lalu. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pekerjaan jembatan putus di jalan Provinsi yang berada di wilayah Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima akibat hantaman banjir bandang tahun 2021 lalu nampaknya akan segera dilakukan menyusul adanya kegiatan sosialisasi oleh pihak terkait di aula kantor Lurah Jatibaru Timur, Senin pagi kemarin (27/6/2023).
Jembatan ini merupakan aset Pemprov NTB dengan sebagian besar kontruksi lama. Biasanya, jembatan itu menjadi akses warga Jatibaru Timur ke Kota Bima maupun menjadi akses warga di dua Kecamatan Ambalawi dan Wera Kabupaten Bima menuju Kota Bima dan sebaliknya.
Lurah Jatibaru Timur, A. Karim, S.Sos, mengaku jembatan putus Jatim akan segera dilakukan secepatnya setelah pelaksanaan Idul Adha 1444 hijriah dengan alokasi dana sekitar Rp3,5 miliar.
"Seperti itulah informasi yang saya dengar saat sosialisasi kemarin pagi. Selebihnya silahkan konfirmasi ke dinas terkait," ungkap Lurah.
Terpisah, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek jembatan provinsi jalan lintas Kota Bima-Wera Kabupaten Bima, Miftah mengakui bahwa jembatan putus Jatibaru Timur akan segera dikerjakan oleh CV. Yuanita selaku pemenang lelang, sesuai dengan nomor kontrak 630/554/KTR/DAK/JBT Desa/2023 tertanggal 14 Juni 2023.
"Sumber anggaran pekerjaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pagu anggaran sebesar Rp3,556.018.000," ujarnya saat dikonfirmasi.
Adapun masa pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut memakan waktu sekitar 195 hari kalender dengan luasan pekerjaan jembatan lebar 7 meter dan bentang 10 meter.
*Untuk tingginya sendiri nanti akan ditambah ketinggian sekitar 1,4 meter dari badan jembatan," pungkasnya. (GA. 003*)
