-->

Notification

×

Iklan

Reses di Lingkungan Tato, Lurah dan Warga Apresiasi Peran Anggota Dewan Dapil Asakota

Thursday, March 9, 2023 | Thursday, March 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-09T06:18:19Z

 

Suasana Reses Masa Sidang II tahun 2023 Anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota, Kamis (9/3/2023).



Kota Bima, Garda Asakota.-



Sejumlah Anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota menggelar kegiatan reses masa sidang II tahun dinas 2023 di lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kamis (10/3/2023).


Para anggota dewan yang hadir yaitu Sukri Dahlan, S.Sos, Syamsuddin, Hj. Rini Anggriani, SE, dan Hj. Gina Andriani.


Lurah Jatiwangi, Jumardin, S.Sos, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada segenap anggota Dewan Dapil Asakota yang telah berjuang mengakomodir berbagai aspek pembangunan di Kelurahan Jatiwangi.


Untuk tahun ini saja, kata dia, Pemerintah Kota Bima mengucurkan anggaran sekitar Rp5,6 miliar untuk penanganan fisik sebesar Rp4,5 dan Rp780 juta untuk dana hibah. "Ini semua berkat perjuangan dan dedikasi para Wakil Rakyat Dapil Asakota," ujarnya.


Lurah menyebut, kucuran anggaran sebesar Rp5,6 M merupakan angka penanganan fisik dan dana hibah tertinggi untuk semua kelurahan di Kota Bima.



Sementara itu saat sesi penyampaikan aspirasi berbagai usulan disampaikan warga melalui Rt dan Rw setempat seperti disampaikan oleh Ketua Rw. 03, Darwis.


Ia mengusulkan pembebasan lahan untuk kegiatan sosial masyarakat, pengerukan drainase induk sepanjang 300 meter yang membutuhkan penanganan segera karena sedimentasinya sudah melampaui tinggi tanggul, kemudian usulan bantuan untuk Masjid serta penutupan drainase lingkungan. 


Menanggapi usulan masyarakat tersebut Sukri Dahlan, S.Sos, merespon khusus usulan pembenahan drainase yang diminta untuk diprioritaskan, padahal sebenarnya urusan drainase ini hanya membutuhkan kesadaran semua pihak untuk mau bergotong royong mengurai mampetnya.


"Sebenarnya, mengenai  mampet dan macetnya drainase ini sekiranya bisa galang kegiatan gotong royong, lebih lebih ini menyangkut adanya keterbatasan anggaran," ungkapnya.


Sukrin kemudian menyarankan warga masyarakat bersama pihak kelurahan agar berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai dana stimulan, apalagi tahun 2023 ini  dananya sudah meningkat 100 persen. "Mungkin bisa untuk penanganan  urusan drainase tersebut," sarannya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update