.jpg) |
| Suasana pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa pagi (7/2/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pembagian HP Android oleh Pemkot Bima kepada para Ketua Rt se Kota Bima tahun kemarin mestinya menjadi alat bantu kerja untuk para Ketua Rt sekaligus sebagai alat komunikasi dan koordinasi guna suksesnya pelaksanaan pelayanan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Namun sayangnya, di Kelurahan Jatiwangi penggunaan smartphone ini belum sepenuhnya maksimal digunakan untuk membantu kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu terungkap saat Lurah Jatiwangi Kecamatan Asakota menyorot keberadaan smartphone tersebut di tangan para Ketua Rt.
Pasalnya, di setiap kegiatan gotong royong yang diadakan pihaknya justru Rt dan Rw-nya kerap tidak ada.
Lurah pun lantas mengingatkan perangkat yang menerima pembagian smartphone agar mengembalikan saja bila sudah tidak digunakan. "Kalau memang tidak digunakan mendingan HP itu dikembalikan saja kepada Pemerintah.
Kalau memang tidak di manfaatkan Rt Rw kemana? (ponsel itu), masa kita yang harus turun tangan sendiri," ujar Lurah Jatiwangi, Jumardin, S.Sos, saat menyampaikan sambutan di acara Musrenbang tingkat Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa (7/2/2023).
Selain menyorot penggunaan smartphone, Lurah Jatiwangi, juga menyinggung point point penting usulan pembangunan yang disampaikan elemen masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa apa yang telah diusulkan itu supaya ditandai agar terarah. "Semua itu harus ada di dokumen setiap Rt dan Rw, sebagai pedoman data data yang cukup dinamis dilihat dari skala di prioritas," katanya.
Dia menegaskan bahwa bahwa agenda tahunan Pemerintah ini sejatinya adalah untuk mengerucutkan atau menajamkan kembali rencana program pembangunan yang di sampaikan pada pra Musrenbang yang akan dibawa pada Musrenbang tingkat lanjut nantinya.
Pantauan wartawan, selain Lurah Jatiwangi, hadir pada kesempatan tersebut Sekcam Asakota, Ketua LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Rt Rw, tokoh masyarakat dan unsur BKM.
Di kesempatan itu pula, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Bima, Asraruddin, ST, mengungkap adanya 12 item program fisik yang akan direalisasikan tahun 2023 di Kelurahan Jatiwangi.
Beberapa item program fisik itu yakni penguatan tebing saluran pembuangan lingkungan Gindi, pembangunan cekdam Gindi, pembangunan drainase lingkungan Bidara, drainase lingkungan Gindi, drainase Rt.08 dan 09 lingkungan Tato, drainase Rt.19, pavin blok kantor kelurahan, peningkatan jalan lingkungan Salata Rt.11, peningkatan jalan lingkungan Rt 22 Tambana, peningkatan jalan menuju kuburan Tato dan penanganan jalan Tambana-Rade Wura.
Bappeda Kota Bima melalui perencana ahli muda, Muslimin, ST, menyinggung beberapa usulan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota pada tahun 2023 ini di Kelurahan Jatiwangi yang disebutnya tertinggi angkanya yaitu sekitar Rp2,2 Miliar.
"Dimana untuk fisiknya Rp1,5 miliar dan sisanya Rp700 juta untuk non fisik," ungkapnya. (GA. 003*)
