-->

Notification

×

Iklan

Penyidik KPK Mulai Periksa Sejumlah Kontraktor Pelaksana Proyek Jumbo di Kobi

Tuesday, October 11, 2022 | Tuesday, October 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-11T02:35:07Z

 

Suasana ruangan gedung BPKP Perwakilan NTB.




Mataram, Garda Asakota.-



Hari ini, Selasa (11/10/2022) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimulai sekitar pukul 10.00 Wita pagi ini, akan melakukan pemeriksaan terhadap puluhan kontraktor dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara dan atau yang mewakilinya di Kota Bima tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun anggaran 2022



Sejumlah pengusaha asal Kota Bima ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung BPKP Perwakilan NTB, setelah sebelumnya Kadis PUPR dan Kalak BPBD Kota Bima diperiksa KPK di gedung merah putih Jakarta. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa untuk hari pertama ada sekitar empat hingga lima rekanan perusahaan yang diperiksa diantaranya RAS yang menangani dua perusahaan PT RJK dan CV IBM, untuk pengerjaan proyek pelebaran jalan Nungga-Toloweri CS dengan nilai kontrak Rp6.750.583.482, proyek pengerjaan jalan lingkungan perumahan Oi Fo’o 2 dengan nilai kontrak Rp10.219.853.916, dan pengadaan air bersih Oi Foo 1 senilai Rp2,5 miliar.



Kemudian turut diperiksa hari ini, yakni kontraktor dari PT BM yang melaksanakan proyek jembatan Padolo 2 senilai Rp16 miliar tahun anggaran 2018, kontraktor PT BHM proyek jalan lingkungan Kota Bima senilai Rp4 miliar, dan CV S,  yang mengerjakan paket Talud di Kolo senilai Rp1,2 miliar 2020.



Untuk beberapa hari kedepan, KPK masih akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan diantaranya kontraktor CV BL untuk pekerjaan proyek pengadaan listrik dan PJU perumahan Oi Fo’o dengan nilai kontrak Rp 912.444.957 dan PJU Jatibaru 1 senilai Rp600 juta.



Kemudian kontraktor CV NJ untuk proyek pengerjaan jalan lingkungan Perumahan Oi Fo’o dengan nilai kontrak Rp 5.321.521.292 dan proyek pengerjaan SPAM Kelurahan Paruga dengan nilai kontrak Rp571.733.000. "Untuk jadwal pemeriksaan saya, hari Kamis lusa tanggal 13 Oktober," akunya. 



Selain beberapa perusahaan di atas, sejumlah kontraktor lainnya juga dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan seperti CV IBM yang mengerjakan paket air bersih perumahan Jatibaru senilai Rp1,3 M, dan air pekerjaan paket bersih Kelurahan Pane Rp250 juta



Selanjutnya CV. ZB untuk proyek pengerjaan jalan lingkungan perumahan Jatibaru dengan nilai kontrak Rp 1.365.988.017, PT. BLS untuk proyek pengadaan listrik dan PJU Oi Fo’o 2 dengan nilai kontrak Rp1.188.110.334 dan CV PM proyek Taman Kodo, Rp4,2 miliar.



Ada juga pemeriksaan untuk CV TS, AI, yang menangani empat paket proyek dengan angka milyaran rupiah selama tahun 2019-2022 diantaranya proyek jalan Kolo-Nangaraba Rp6 m lebih, jalan Ntobo-Ndano Nae Rp400 juta, jalan lingkungan Kota Bima (tersebar) Rp1,8 m, peningkatan jalan Rp2 lebih dan peningkatan jalan Kumbe-Kadole senilai Rp3,9 m.


Pantauan langsung wartawan, sekitar pukul 09.00 Wita setidaknya ada tiga rekanan yang masuk ke ruang pemeriksaan. Salah satunya AB, pemilik CV UPM yang sebelumnya mengaku dipanggil untuk diperiksa pada jam yang sama. Dia diperiksa untuk proyek Taman Kodo senilai Rp4 Miliar. 


Dua kontraktor yang terpantau pagi ini, langsung masuk ke ruang pemeriksaan di selasar lantai satu gedung BPKP NTB. Mereka dipanggil menghadap penyidik KPK yang disebut sebut bernama Desy. 


Selain itu, satu saksi lainnya adalah PT. SIR, kontraktor asal Lombok yang diperiksa terkait pengerjaan Jalan raya di Kota Bima. Namun saksi melalui tim kuasa hukumnya, Apriadi Heru, SH menyampaikan permakluman kepada penyidik karena berhalangan. 


"Barusan saya temui penyidik KPK menyampaikan permakluman klien kami sedang umroh. Jadi tidak bisa hadiri panggilan hari ini, minta undur Hari Kamis," kata Heru. 


Sedianya, kliennya berinsial WP akan diperiksa terkait  proyek lampu jalan senilai Rp977.000.000. Permintaan permakluman diamini tim penyidik KPK yang juga sebut bernama Desy. 


Hingga berita ini ditulis Pukul 10.11 Wita, pemeriksaan masih berlangsung di ruang tengah selasar lantai satu gedung BPKP NTB. (GA. 212*)




 










 .

×
Berita Terbaru Update