-->

Notification

×

Iklan

Jawaban Eksekutif Dinilai Tidak Substantif, Komisi I Ancam Walk Out

Tuesday, September 20, 2022 | Tuesday, September 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-20T05:17:46Z

 

Pimpinan Komisi I DPRD NTB


 

Mataram, Garda Asakota.-

 

Ketua Komisi I DPRD NTB, Syirajuddin, SH., menilai jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi tidak menyentuh substansi yang menjadi pertanyaan sejumlah Fraksi.

 

“Jawabannya tidak substantif dan tidak sesuai konteksnya,” kata anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima ini, Selasa 20 September 2022.

 

Didampingi oleh wakil ketua Komisi I, H Abdul Hafid dan Sekretaris Komisi I, H Rais Ishak, Ketua Komisi I, Syirajuddin, mencontohkan soal penjelasan menyangkut penambahan pendapatan sebesar Rp270 Milyar yang berasal dari PAD sebesar Rp181 Milyar, Rp40,324 Milyar dari Pajak Daerah, Lain lain pendapatan yang sah sebesar Rp140 Milyar.

 

“Itu yang ingin kita ketahui darimana saja sumbernya. Dan apa yang menjadi dasar hukum dan asumsi sehingga angka-angka PAD dari Gili Trawangan itu bisa muncul?. Sementara tim yang mengkaji pendapatan dari Gili Trawangan ini sedang bekerja untuk mengkajinya,” kata Syirajuddin.

 

Sementara dari aspek Belanja terjadi peningkatan dari Rp300 lebih Milyar.

 

“Kami ingin penjelasan yang lebih substantif dan lebih rinci. Sementara penjelasan Gubernur semalam itu tidak menyentuh substantif dari apa yang ditanyakan oleh Fraksi,” ujarnya.

 

Pihaknya berharap ada rapat lanjutan yang dilakukan sebelum paripurna akhir dilakukan.

 

“Rapat lanjutan antara Pimpinan Dewan, Banggar dan Pimpinan Komisi untuk mendapatkan jawaban atau mensingkronisasi terkait dengan apa yang sudah kami sampaikan melalui rapat konsultasi dengan Banggar,” tukasnya.

 

Pihaknya mengatakan ketika rapat lanjutan itu tidak dilakukan maka pihak Komisi I akan melakukan sejumlah keberatan.

 

“Kita akan walk out,” pungkasnya. (GA. Im)

×
Berita Terbaru Update