-->

Notification

×

Iklan

Sempat Segel Kantor Camat, Laskar Terpelajar Donggo-Soromandi Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Saturday, August 20, 2022 | Saturday, August 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-20T11:45:47Z

 



Aksi penyegelan kantor Camat Donggo.






Kabupaten Bima, Garda Asakota.-




Sejumlah elemen pemuda Soromandi dan Donggo, Sabtu pagi (20/8/2022) menggelar aksi protes terkait dengan pemerataan distribusi anggaran pembangunan jalan rusak di dua wilayah kecamatan tersebut seperti ruas jalan Wadukopa menuju Kala dan O'o, kemudian jalan Kamunti-Mpili dan Desa Mbawa.



Aksi puluhan pemuda dan mahasiswa yang digelar di depan kantor Camat Donggo tepat di momentum HUT ke-77 RI ini ditandai dengan penyegelan kantor Camat Donggo beberapa jam lamanya oleh elemen Pemuda dan Mahasiswa yang mengatasnamakan Laskar Terpelajar Donggo Soromandi (LTDS).



Panggung Merdeka, Laskar Terpelajar Donggo Soromandi, Wisata Sungai Kering, 77 Tahun Indonesia Merdeka.#Tanah Kami Masih Terjajah, itulah sepenggal isi spanduk yang terbentang menutupi papan nama kantor Camat Donggo. 


"77 tahun Indonesia merdeka, kue infrastruktur di Donggo tidak merata. Sekarang kami akan alihkan di sepanjang jalan rusak di Donggo menjadi kawasan wisata sungai kering, tanah kami masih terjajah," keluh Rudi selaku Koordinator LTDS kepada media ini Sabtu pagi (20/08/2022).



Pantauan langsung wartawan, usai beberapa saat mereka melakukan aksi, dua orang anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil III Soromandi-Donggo, tiba di depan kantor Camat. Keduanya mengajak massa aksi untuk melakukan audiensi di  aula kantor Camat Donggo


Pada kesempatan dialog, Supardi selaku anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Bima membeberkan sejumlah proyek infrastruktur yang pernah dihadirkan oleh pihaknya selaku DPRD perwakilan Dapil lll.


"Di tahun 2021 kemarin, kami hadirkan anggaran pengaspalan jalan di Ndano Na'e  kemudian dilanjutkan pengaspalan infrastruktur di Desa O'o. Juga di  tahun 2021 melalui APBD-P ada dana Rp1 milyar untuk pembangunan infrastruktur," ungkapnya.


Ia menambahkan juga bahwa ada banyak anggaran yang dihadirkan di Donggo bukan hanya perjuangan menghadirkan infrastruktur jalan termasuk juga program rabatnisasi jalan tani, rabatnisasi gang, irigasi, pembuatan tanggul di tengah pemukiman warga yang ada di Donggo.


"Itulah beberapa aspirasi yang kami perjuangkan selama ini, tidak mestinya kami harus umbar di media sosial terkait jiwa kritik. Kita selaku DPRD selalu mengkritisi kinerja pemerintah terkait kerusakan jalan di Donggo untuk segera melakukan pengasapan jalan yang rusak," tutupnya. 


Aggota DPRD lainnya Rafidin HAB, S.Sos, juga menjawab tuntutan terkait dengan pemerataan kue infrastruktur. Diakuinya, pihaknya selaku representasi rakyat di dewan selalu memperjuangkan hak hak rakyat yang ada di Donggo.



 "In shaa Allah di tahun 2022  kami akan usahakan juga anggaran Rp1 milyar untuk peningkatan jalan di Donggo-Soromandi," katanya. (GA. 008*)

×
Berita Terbaru Update