-->

Notification

×

Iklan

Sekretariat RKB Harus Jadi Kenyataan, Mori: Semangat Bersatu Harus Ditingkatkan

Monday, May 30, 2022 | Monday, May 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-30T02:16:25Z
Wakil Walikota Mataram, TGH Mujiburrahman, dan Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, saat menghadiri halal bil halal RKB Pulau Lombok di gedung Graha Bhakti Praja NTB, Minggu 29 Mei 2022.





Mataram, Garda Asakota.-


Ketua Umum Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok, Dr Muhammad Irwan Husain, MP., menegaskan komitmennya untuk secepatnya mewujudkan mimpi warga Bima Pulau Lombok memiliki Sekretariat Permanen bagi RKB Pulau Lombok.


"Mimpi itu telah diimpikan sejak tahun 1992 lalu. Dan mimpi ini harus menjadi kenyataan bagi kami kepengurusan RKB tahun 2020-2024. Kami tengah berusaha keras mencari lokasi yang strategis di wilayah Kota Mataram ini untuk dijadikan tempat sebagai Sekretariat Permanen RKB, meski pun harga tanah di Kota Mataram ini mahal yakni diatas kisaran Rp200 juta per arenya. 


Namun kami yakin warga Bima mampu mewujudkannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Irwan dengan nada optimis dihadapan warga Bima Pulau Lombok yang menghadiri kegiatan halal bil halal RKB Pulau Lombok pada Minggu 29 Mei 2022 di gedung Graha Bhakti Praja NTB.


Ketua RKB Pulau Lombok, Dr Muhammad Irwan Husain.


Pria yang juga merupakan Doktor Fakultas Ekonomi Unram ini mengungkapkan pelaksanaan acara halal bil halal RKB Pulau Lombok tersebut merupakan acara yang pertama kali digelar pada masa kepengurusannya saat ini (Periode 2020-2024).


"Untuk merajut ukhuwah persaudaraan, biasanya RKB menggelar acara halal bil halal setiap tahun. Namun karena kendala Covid19, sehingga dua (2) tahun berturut-turut acara halal bil halal tersebut tidak bisa terlaksana. Dan Alhamdulillah, acara hari ini adalah acara yang pertama yang dilakukan kepengurusan kami. 


Oleh karenanya dari rasa yang tulus dan bangga, kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas ketulusan semua pihak menghadiri acara halal bil halal ini," ujar Doktor Ekonomi Unram ini.


Pria yang dipilih secara aklamasi untuk memimpin RKB Pulau Lombok paska kepemimpinan Almarhum Prof HM Nasir ini mengaku pada awal memimpin RKB Pulau Lombok sekitar Januari 2021, dihadapkan pada tantangan awal yakni terjadinya musibah banjir bandang Bima tahun 2021. 


"Saat itu kami bergerak cepat menghimpun dana kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak dan Alhamdulillah terhimpun dana sebesar Rp70 jutaan lebih serta sejumlah logistik lainnya untuk didistribusikan membantu warga yang terdampak bencana tersebut," ujar Irwan.


Pada Agustus 2021, musibah pun kembali menyapa Bima yakni kebakaran di Kecamatan Sape. RKB Pulau Lombok beserta Perhimpunan Ibu-ibu dari RKB Pulau Lombok pun ikut bergerak untuk menghimpun dana kemanusiaan membantu warga yang terdampak.


"Begitu pun pada Januari 2022, banjir bandang menerpa Kota Bima berbarengan dengan bajir di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Saat itu, alhamdulillah, tidak saja hanya ikut membantu meringankan beban warga Kota Bima, tapi RKB Pulau Lombok juga ikut memberikan kontribusi bantuan untuk warga Kota Mataram dan Lombok Barat yang terdampak banjir bandang tersebut," terangnya.


Dan terakhir, musibah kembali melanda warga Kabupaten Bima yakni kebakaran di Desa Renda pada saat bulan Ramadhan lalu. RKB Pulau Lombok juga ikut bergerak cepat menghimpun dana kemanusiaan dan bergerak cepat membantu warga yang mengalami musibah kebakaran tersebut.


"Dan Alhamdulillah, bantuan RKB adalah yang pertama kali hadir pada saat itu," cetusnya.


Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat RKB Pulau Lombok, Dr H Arsyad A Gani, menyampaikan sebagai salah satu ritual budaya keislaman. Kegiatan halal bil halal merupakan suatu hal yang lazim dilaksanakan oleh seluruh ummat Islam. Pelaksanaan halal bil halal RKB Pulau Lombok merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk merekatkan ukhuwah persaudaraan warga Bima Pulau Lombok.


"Tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik. Jadi ini murni berkaitan dengan hajat hidup dan mati warga sesama Bima di Pulau Lombok agar antar sesama warga Bima yang ada di Pulau Lombok ini dapat mengetahui keadaan atau kondisi antar sesama saudaranya yang ada di Pulau Lombok ini," tegas pria yang menjabat sebagai Rektor UMMAT ini.


Pihaknya sangat berharap agar Pengurus RKB Pulau Lombok dapat juga lebih memprioritaskan terhadap agenda pembinaan generasi muda Bima yang ada di Pulau Lombok.


"Pembinaan itu sangat penting bagi kita semua," cetusnya.


Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, SE.,M.Comm., memberikan apresiasinya terhadap eksistensi RKB Pulau Lombok yang kegiatannya lebih besar pada aspek-aspek sosial-kemanusiaan. Bahkan saat sekarang ini, RKB menurutnya, dibawah kepengurusan Doktor Irwan, memodifikasinya dengan sedikit kegiatan dalam bidang ekonomi yakni dalam bidang koperasi.


"Yang pasti RKB ini tidak masuk keranah-ranah yang lain," kata anggota DPRD NTB dari Dapil VI Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu ini.


Hanya saja, pria yang mengenyam pendidikan di Australia ini sedikit mengingatkan RKB Pulau Lombok agar terus meningkatkan ikatan persatuan dan persaudaraan warga Bima yang ada di Pulau Lombok.


"Warga Bima di Pulau Lombok ini banyak baik yang berada di birokrasi, ada banyak doktor yang berkiprah di berbagai perguruan tinggi, dan ada juga yang menjadi pengusaha-pengusaha hebat. Akan tetapi dalam pandangan saya, persatuan dan solidaritasnya masih harus ditingkatkan lagi," ingat pria yang dikenal energik ini.


Dalam kesempatan itu juga, pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum KONI Provinsi NTB ini, sedikit memaparkan terkait upaya pihaknya yang kini tengah berjuang memenangkan bidding PON 2028 bersama dengan Provinsi NTT.


"Berkaca dari pengalaman kegagalan bidding PON tahun 2017, maka saat sekarang ini menghadapi bidding PON 2028, semangat memenangkan bidding PON tersebut tidak hanya harus ditunjukan oleh Ketua KONI semata, apalagi dengan keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid19. 


Akan tetapi, harus dimenangkan oleh semangat persatuan dengan semua pihak baik itu Gubernur, Pimpinan Dewan, dan lainnya, hingga alhamdulillah saat sekarang ini NTB dan NTT sudah mengantongi surat dukungan dari 27 Provinsi se-Indonesia, bahkan terakhir Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, sudah menyatakan mendukung NTB dan NTT menjadi tuan rumah PON 2028. 


Nah saya bayangkan seperti itu juga ketika kita ingin membangun daerah kita baik itu di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, kalau semua pihak itu bersatu maka tidak ada yang tidak bisa menghalangi kemajuan daerah kita. Kedepan ini poin penting yang harus kita semua perhatikan," kata Mori.


Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok menggelar acara halal bil halal di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Provinsi NTB, pada Minggu 29 Mei 2022. Ribuan warga Bima yang bermukim di Pulau Lombok turut hadir menyemarakan acara yang merajut kembali silaturahmi dan persaudaraan tersebut.


Nampak hadir diacara tersebut, Wakil Walikota Mataram, TGH Mujiburrahman, Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, Ketua Majelis Adat Sasak, Lalu Bayu Windya, Ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD) Pulau Lombok, H Mulyadin, Ketua Dewan Penasehat RKB Pulau Lombok, H Arsyad A Gani, dan Ketua RKB Pulau Lombok, Muhammad Irwan Husain.


Ketua Panitia Halal Bil Halal RKB Pulau Lombok, H Muhammad Rum, menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara tersebut. 


"Khususnya kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah berkenan memberikan izin penggunaan Graha Bhakti sebagai tempat pelaksanaan acara halal bil halal tanpa membebankan biaya sepeserpun," tandas pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTB. (GA. Im/Ese*)

×
Berita Terbaru Update