-->

Notification

×

Iklan

Ketua Komisi III DPRD NTB Prediksi Event MXGP Samota Bakal Jadi Moment Kebangkitan Ekonomi Daerah

Wednesday, March 2, 2022 | Wednesday, March 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-02T07:55:02Z


Ketua Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sambirang Ahmadi.






Mataram, Garda Asakota.-


Ketua Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sambirang Ahmadi, memprediksikan gelaran event MXGP Samota yang bakal digelar di Kabupaten Sumbawa pada sekitar 26 Juni 2022 mendatang bakal menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi daerah dan umumnya masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa Provinsi NTB.


"Tentu event tersebut akan menjadi salah satu momentum kebangkitan ekonomi sebab diprediksikan nantinya semua sektor ekonomi baik itu sektor pariwisata, ekonomi, jasa transportasi, perhotelan atau penginapan, kuliner atau UMKM dan lainnya akan mengalami pergerakan kearah yang positif. Sektor-sektor lain juga akan ikut beradaptasi dengan momentum ini. Karena pasti akan terjadi dengan sendirinya. Jadi kalau ada salah satu momentum ekonomi yang berkelas dunia dihelat disana, otomatis akan diikuti oleh pergerakan sektor-sektor yang lain," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada wartawan, Rabu 02 Maret 2022.


Menurutnya, saat sekarang ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa, juga terus melakukan berbagai ikhtiar demi suksesnya event MXGP ini.


"Sejauh ini kami melihat Pemkab Sumbawa terus melakukan berbagai upaya untuk suksesnya event tersebut. Termasuk membangun komunikasi intens dengan pemilik lahan yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan event MXGP. Kedepan lahan ini diharapkan bisa menjadi lahan pemerintah. Oleh karenanya, Pemda dirasakan perlu melakukan konsolidasi anggaran supaya bisa mengakuisisi lahan milik masyarakat sebagai lahan pemerintah," kata pria yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB ini.


Banyak manfaat positif ketika lahan tersebut menjadi milik Pemerintah. Disamping menurutnya akan lebih gampang mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat, tentunya juga akan lebih mudah mendapatkan bantuan Pusat untuk membangun berbagai fasilitas dan support lainnya.


"Jika penyelenggaraan event tersebut berlangsung sukses, maka kedepannya event berskala dunia ini kita harapkan dapat terus berlanjut. Bila perlu, MXGP dapat masuk dan ditetapkan dalam kalender tahunan. Dengan masuknya MXGP dalam kalender tahunan, maka tentu ini akan memberikan dampak besar secara berkelanjutan kedepannya. Akan banyak multiplier effectnya yang akan ditimbulkan seperti akan ada bangunan, properti, pusat perdagangan dan lainnya disekitar itu," cetusnya.


Sambirang juga menegaskan event MXGP adalah sebuah peluang yang harus mampu ditangkap dan dimanfaatkan masyarakat. Terutama dari kalangan pemuda atau milenial. Oleh karenanya, dalam menyambut sekaligus menyukseskan event ini, para milenial khususnya yang berada di Sumbawa diharapkan tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri. 


"Saya kira peran para pemuda sumbawa penting. Karena ini kesempatan buat milenial, bukan hanya untuk menonton, tetapi harus mampu mengeksplore," kata Sambirang. 


"Mungkin dalam menyajikan kreasi-kreasi yang bisa mereka jual diperdagangkan disitu. Termasuk juga mereka bisa menjadi tour guide kalau ada penonton dari luar yang ingin melihat destinasi-destinasi (Pulau Sumbawa). Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan," pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update