-->

Notification

×

Iklan

Dihantui Banjir, Warga Santi Desak Pemkot Bima Normalisasi Sungai

Thursday, January 27, 2022 | Thursday, January 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-27T12:59:53Z

 

Suasana Musrenbang di Kelurahan Santi


Kota Bima, Garda Asakota.-


Warga Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bima agar segera melaksanakan normalisasi sungai yang berada di bagian Utara Kelurahan setempat. 


Desakan itu disampaikan warga saat kegiatan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima tahun 2022 yang dipusatkan di aula Kantor Lurah Santi, Kamis (27/1/2022). 


"Warga Santi berharap agar sungai segera dinormalisasi," kata Ketua Karang Taruna Kelurahan Santi, Dheno. 


Mengapa sungai harus segera dinormalisasi ? Karena menurutnya, banjir kerap menghantui warga kelurahan setempat. 


"Normalisasi harus tahun 2022 ini, jangan tunggu 2023," katanya. 


Hal sama juga disampaikan Tokoh Agama M. Amin Yasin dan Ketua BKPM Kelurahan Santi A. Gani Abdullah BA. Keduanya juga berharap agar sungai segera di normalisasi. 


"Bagi kami warga Santi, banjir adalah hantu yang menakutkan," ujarnya. 


Senada dengan usulan warganya, Lurah Santi Rama Ali Fikri mengatakan selain program pemberdayaan, dirinya ingin sungai di normalisasi karena banjir menghantui warga setempat. 


"Banjir yang merendam Santi karena imbas meluapnya sungai ditambah tanggul yang jebol. Sifatnya urgen," ujarnya. 


Sementara anggota DPRD Kota Bima Yogi Prima Ramadhan, SE (YPR) didampingi Ryan Kusuma Permadi, SH, (RKP) menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Komisi II untuk menindaklanjuti usulan warga. 


Pasalnya berdasarkan informasi, DAS Jatiwangi melewati Santi hingga Melayu serta DAS Padolo merupakan wewenang Provinsi NTB melalui BWS yang menjadi mitra Komisi II. 


"Kami minta kepada Lurah agar segera membuatkan memo usulan prioritas warga Santi ini untuk kami perjuangkan pantau, kawal hingga bisa direalisasikan. Jika normalisasi ini bisa dikerjakan melalui APBD II, pokir kita arahkan ke sini," pungkasnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update