 |
| Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH.,MH. |
Mataram, Garda Asakota.-
Sejak dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 19 September 2018, Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah dan DR Hj Sitti Rohmi Djlaillah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Duet Duo Doktor ini telah memasuki tahun Ketiga.
Berbagai ragam penilaian pun disematkan kepada duet Duo Doktor ini. Ketua DPRD Provinsi, NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH.,MH., menilai kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah, dan DR Hj Sitti Rohmi Djalillah, selama tiga tahun terakhir telah melewati banyak duka.
"Dari awal memimpin ada gempa bumi. Ditengah gempa kita melewati situasi yang sulit sekali yakni Covid19. Tidak heran berbagai rintangan dan tantangan dihadapi oleh Zul-Rohmi. Tapi Alhamdulillah semoga NTB Gemilang dapat dicapai," ujar srikandi udayana yang memimpin lembaga DPRD NTB ini selama dua (2) periode saat menyampaikan sambutan diacara Forum Wartawan Parlemen yang bertemakan "DPRD NTB Bicara, Tiga (3) Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi, Selasa 21 September 2021, di kantor DPRD NTB.
Politisi senior Partai Golkar NTB ini berharap, di dua (2) tahun sisa kepemimpinan Zul-Rohmi, semakin banyak masukan serta kritikan yang akan diberikan kepada Zul-Rohmi.
"Supaya kepemimpinan mereka yang tersisa dua tahun sesuai dengan rel dan sesuai dengan apa yang dihajatkan oleh mereka berdua," harapnya.
Pihaknya juga berharap dalam forum diskusi yang digelar Forum Wartawan Parlemen, peserta diskusi dapat memberikan masukan dan kritikan yang konstruktif sebagai bentuk kepentingan bersama dalam membangun NTB bersama.
"Sebab, tidak ada satu pun partai yang merasa lebih, dalam membangun masyarakat di NTB. Semua berada dalam posisi yang sama, yakni membangun NTB secara bersama sesuai dengan cita kita bersama yakni bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat NTB," cetusnya lagi.
Dikatakannya, saat ini masih terdengar ada segelintir masyarakat NTB yang berada di bawah garis kemiskinan. Masih terdengar juga banyak pengangguran terjadi dimana-mana.
"Banyak masyarakat kita yang sakit yang tidak bisa diobati. Mungkin dengan masukan yang berharga hari ini, semua hal-hal yang saya sampaikan dapat kita atasi bersama, khususnya dalam kepemimpinan Zul-Rohmi," cetusnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Forum Wartawan Parlemen karena telah menggelar kegiatan "DPRD NTB Bicara, Tiga (3) tahun kepemimpinan Zul-Rohmi".
"Kegiatan seperti ini harus dilakukan sesering mungkin, tidak hanya berbicara tiga (3) tahun kepemimpinan Zul-Rohmi, DPRD berbicara. Tapi juga berkaitan dengan masalah-masalah lainnya. Saya kira DPRD sangat terbuka dan sangat baik. Saya lihat banyak singa-singa di DPRD ini, tapi singanya tidak memakan manusia. Mereka memberikan masukan yang konstruktif. Oleh karenanya jangan di jauhi DPRD ini, tapi buatlah kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan disinilah kita berbicara tentang NTB," harapnya.
Ketua Forum Wartawan Parlemen, Fahrul Mustofa, mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kontribusi Forum Wartawan Parlemen dalam menghimpun setiap masukan dan kritikan dari lembaga DPRD NTB untuk terwujudnya visi dan misi NTB Gemilang.
"Disisa dua (2) tahun kepemimpinan Zul-Rohmi ini, mudah-mudahan berbagai masukan dan kritikan dari anggota DPRD NTB ini dapat menjadi masukan dan bahan perbaikan bagi Zul-Rohmi dalam mewujudkan visi misi NTB Gemilang sebgaimana yang tertuang dalam RPJMD nya," tutupnya.
Kegiatan Forum Wartawan Parlemen yang mengambil tema "DPRD NTB Bicara Tiga (3) Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi," ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, Ketua Komisi III, Sambirang Ahmadi, Wakil Ketua Komisi II, A Rauf Wahab, Ketua Komisi I, Syrajuddin SH, Pimpinan Fraksi Demokrat, HA Rahman H Abidin, Anggota Komisi IV, H Ruslan Turmuzi, Sudirsah Sujanto, Komisi V, Akhdiansyah S.Hi, TGH Hazmi Hamzar, Komisi II, TGH Jamhur. Serta Sekretaris DPRD NTB, Mahdi, SH.,MH. (GA. Im*)
