-->

Notification

×

Iklan

Serap Aspirasi di Kelurahan Nitu, Dewan Janji Akan Perjuangkan Masuk APBD 2021

Monday, September 7, 2020 | Monday, September 07, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-07T12:06:00Z
Ratusan warga saat menghadiri reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Daerah Pemilihan (Dapil I) Kecamatan Raba dan Rasane Timur masa sidang III 2020, Senin sore (7/9),


Kota Bima, Garda Asakota.-

Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Daerah Pemilihan (Dapil I) Kecamatan Raba dan Rasane Timur masa sidang III 2020, Senin sore (7/9), menghimpun banyaknya usulan serta permintaan warga masyarakat di wilayah Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur.

Beberapa usulan tersebut seperti anggaran pembangunan masjid, perbaikan infrastruktur serta pembangunan lainnya. Menyikapi usulan ini, dewan pastikan akan memperjuangkannya masuk kedalam APBD Kota Bima 2021 mendatang.


"Sedangkan mengenai anggaran pembangunan masjid Al-Baqarah sudah ada, tinggal menunggu realisasinya saja. Begitu juga beberapa permintaan lainnya seperti perbaikan pagar sekolah, semua itu akan diupayakan untuk dimasukan kedalam APBD di tahun 2021 mendatang," ungkap salah satu anggota DPRD Kobi Dapil 1, M. Irfan, S.Sos, M.Si, menyikapi aspirasi yang berkembang.

Tak hanya itu, kata dia mengenai penataan lapangan, Irfan juga menyampaikan bersama rekan-rekan dewan Dapil yang sama akan mengusulkannya pada pihak eksekutif agar semua usulan tersebut dapat direalisasikan di tahun 2021 mendatang, termasuk usulan perbaikan Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Begitu juga mengenai armada persampahan yang hingga hari ini belum beroperasi di Kelurahan Nitu, Irfan juga akan memanggil dinas terkait untuk mengantisipasi armada sampah tersebut.

"In sha Allah mengenai armada sampah akan diupayakan, begitu juga dengan usulan penerangan listriknya seperti disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Nitu," katanya seraya menyebutkan bahwa tugas dewanlah yang akan memperjuangkan aspirasi itu, sementara eksekutornya ada pada eksekutif.

Beberapa usulan lainnya seperti kebutuhan pertanian, direspon oleh Syahbudin duta Partai Gerindra mewakili komisi II. Menyikapi keluhan kelangkaan pupuk, pihaknya akan memanggil kepala Dinas Pertanian untuk melakukan klarifikasi. "Karena memang mengenai pupuk hingga hari ini masih terbilang kekurangan untuk kebutuhan pertanian termasuk di Kelurahan Nitu," akunya.

Sementara di sisi lainnya, Syamsurih, SH, selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bima, menegaskan bahwa segala usulan warga Kelurahan Nitu, dipastikannya akan diperjuangkan pada usulan di tahun anggaran 2021.

"Seperti permintaan untuk pengaspalan jalan, kami di dewan tetap memperjuangkannya karena semua itu sudah menjadi kewajiban dewan sebagai wakil rakyat. Hanya saja saya usulkan jalan itu sedikit diperlebar, supaya kelihatan indah," ujarnya.

Sedangkan Lurah Nitu, Nurdin, S. Sos, sekaligus yang membuka kegiatan reses dewan masa sidang ke-III, meminta kepada lembaga dewan yang terhormat agar anggaran kelurahan dapat ditambah lagi. Meski diakuinya di tahun ini, Kelurahan Nitu mendapat alokasi sebesar Rp300 juta, namun anggaran itu hanya dikerjakan beberapa titik saja.

"Untuk itu kalau bisa, saya berharap dan meminta lembaga dewan agar dapat memperhatikan segala usulan kami ini, meski beberapa program di reses sebelumnya sudah sebagian dikerjakan, namun masih ada beberapa yang belum dituntaskan." harapnya

Tak hanya itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bima yang juga hadir di kegiatan reses dewan tersebut, membeberkan bahwa warga Nitu hampir semua mendapatkan bantuan baik dari program pusat maupun dari Kota Bima. Seperti bantuan JPN, PKH, Kube termasuk bantuan JPS Setara Kota Bima warga Nitu banyak yang mendapatkannya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update