Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama.
Jakarta, Garda Asakota.-
Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf), Wishnutama, sangat berharap agar penyelenggaraan MotoGP
yang akan digelar di sirkuit MotoGP Mandalika tahun 2021 dapat mengangkat nama
NTB ke pentas dunia
“Kami betul-betul berharap agar
penyelenggaraan MotoGP ini dapat mengangkat NTB ke pentas dunia,” harap Wishnutama,
saat menyampaikan sambutannya pada acara Launching Calender of Event
Lombok-Sumbawa 2020 yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman Gedung
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Rabu 22 Januari 2020.
Wishnutama mengatakan Provinsi NTB
merupakan Provinsi yang beruntung karena memiliki beragam kekayaan potensi
Pariwisata, namun beruntung saja tidaklah cukup, kata Wishnutama. “Kita harus
bekerja keras untuk membuat lima destinasi Pariwisata super prioritas ini
berhasil. Pengembangan Pariwisata agar dapat mencakup seluruh daerah di
Provinsi NTB seperti Gili, Rinjani, Sumbawa dan lain sebagainya,” cetusnya.
Kawasan Mandalika sendiri, lanjut
Wishnutama, memiliki opurtunity atau peluang sendiri untuk berhasil karena akan
dan sedang dibangun sircuit MotoGP yang direncanakan bisa digunakan pada musim
balam 2021.
“Kami betul-betul berharap agar
penyelenggaraan MotoGP ini dapat mengangkat NTB ke pentas dunia,” harap Wishnutama.
Pihaknya mengaku sudah melakukan
rapat atau pertemuan dengan PT ITDC untuk memastikan bahwa Mandalika yang ada
di Provinsi NTB ini betul-betul siap menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2021.
“Kemenparekraf dalam hal ini akan
memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2021.
Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Mandalika. Bapak
Presiden juga sudah berkali-kali mengunjungi Mandalika untuk mengechek secara
langsung progres pembangunan disana. Dan saya sendiri juga sudah pernah
mengunjungi Mandalika pada bulan November tahun lalu. Diantara lima destinasi
Pariwisata super prioritas, Mandalika merupakan destinasi pertama yang saya
kunjungi setelah saya menjadi Menteri,” pungkasnya. (GA. Im*)