Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPP KNPI kubu Haris Pratama, Ilham A Rasul
Penetapan Hasil Kongres XV KNPI yang menetapkan Haris Pratama sebagai Ketua Umum DPP KNPI menjadi acuan dasar bagi KNPI kubu Haris Pratama untuk melakukan konsolidasi dan penataan organisasi KNPI ditingkat Daerah.
Meski penetapan hasil Kongres XV tersebut kemudian telah digugat kembali oleh Pimpinan Sidang Kongres XV tersebut karena dinilai melanggar Tata Tertib dan AD/ART organisasi dan menggelar Kongres XV Jilid II pada sekitar Januari 2019. Namun tetap tidak menyurutkan langkah KNPI versi Haris Pratama untuk melakukan konsolidasi.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPP KNPI kubu Haris Pratama, Ilham A Rasul, mengaku saat sekarang ini tengah intens melakukan verifikasi keberhimpunan dan verifikasi kelembagaan OKP yang terdaftar di KNPI agar semua OKP yang terdaftar didalam organisasi KNPI memenuhi syarat keanggotaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) KNPI.
"Nah setelah kita lakukan verifikasi, nanti akan ketahuan OKP yang mendukung keputusan Kongres dan mana yang tidak. Mana yang tidak mengikuti keputusan Kongres kita akan eksekusi dan tidak kita akui dari status keanggotaan di KNPI," tegas Ilham A Rasul kepada wartawan media ini, Sabtu 07 September 2019.
Menurut mantan aktivis HMI Cabang Makassar ini, Keputusan tertinggi organisasi ada pada Musyawarah Nasional (Munas) atau Kongres.
"Kongres pada saat itu telah menetapkan Haris Pratama sebagai Ketua. Jadi sangat aneh kalau ada pelaksanaan Kongres paska Kongres berakhir. Dapat aturan darimana?. Jadi, dengan dasar keputusan tertinggi yang ada didalam Kongres itu menjadi acuan utama bagi kami untuk melakukan langkah konsolidasi. Ditambah lagi dengan telah dikeluarkannya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kemendagri maka menjadikan KNPI Haris Pratama ini menjadi kuat," ujarnya.
Pihaknya mengaku pengurus DPD KNPI yang mendukung Haris Pratama cukup solid saat sekarang. "Hanya tujuh DPD saja se-indonesia ini dari 34 DPD yang tidak mendukung Haris Pratama seperti NTB, Sulsel, Sultra, Maluku, Maluku Utara dan Kalimantan Tengah. Sisanya itu semuanya mendukung Haris Pratama. Bagi mereka yang tidak mendukung Haris Pratama mau tidak mau harus dicaretaker karena mereka tidak mendukung keputusan Kongres. Maluku dan Maluku Utara sudah selesai dilakukan caretaker. Sisanya akan dituntaskan dalam satu dua bulan ini," tegas Ilham.
Untuk membiayai organisasi KNPI kedepannya, menurut Ilham, KNPI kubu Haris Pratama telah menggagas Koperasi Pemuda Indonesia yang rencananya akan dimanfaatkan untuk membiayai seluruh operasional KNPI di seluruh Indonesia.
"Ini bertujuan agar organisasi ini tidak lagi merecoki anggaran dari Pemerintah dan dapat bersikap mandiri. Koperasi ini sudah dilaunching dua bulan yang lalu dan sekarang koperasi itu sudah beroperasi saat sekarang ini dengan penyertaan modal mencapai Rp20 Milyar. Dan koperasi ini kedepannya akan dibentuk di setiap daerahnya," pungkas Ilham. (GA. Im*).
