-->

Notification

×

Iklan

Membludak, Pasien Operasi Katarak Gratis di RSUD Kota Bima

Saturday, April 20, 2019 | Saturday, April 20, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-04-20T05:47:44Z
Pasien operasi katarak yang digelar oleh Bhakti Sosial Perdamin bekerjasama dengan Dikes NTB, FHF dan Pemkot Bima, Sabtu pagi, 20 April 2019.

Kota Bima, Garda Asakota.-

RSUD Kota Bima Sabtu pagi (20/04) menggelar kegiatan Bhakti Sosial operasi Katarak gratis yang kerjasama Pemerintah Kota Bima dengan Perdamin (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia), Dikes NTB dan FHF (Fred Hollows Foundation). Kegiatan operasi yang ditangani oleh 12 Tenaga Ahli Mata ini, sebenarnya direncanakan hanya menghadirkan sekitar 150 orang pasien saja yang disanggupi oleh Panitia yang akan mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis.

"Tetapi karena animo masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan matanya sangat besar, maka pihak panitia tidak mampu menolaknya. Pasien cukup membludak hingga melebihi dari yang direncanakan," Ketua Panitia Pelaksana, Thoriqatilhaq, SST, di sela-sela kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi di RSUD Kota Bima. 

Menurutnya, membludaknya jumlah pasien ini terlihat dari daftar pasien yang sudah melebihi kuota apalagi syaratnya sangat simple hanya berbekal KTP warga sudah bisa mendaftar sehingga tidaklah heran jika sampai Kamis kemarin saja yang telah terdaftar sudah lebih dari 170 pasien, begitupun hari ini Sabtu (20/04) warga masyarakat kian banyak yang mendaftar. "Kami pun tak tega untuk menolak warga yang punya harapan besar untuk memeriksakan kesehatan matanya.  Karenanya, menyikapi kondisi tersebut kami memperpanjang jadwal pelaksanaan kegiatan operasi yang sedianya hanya dua hari di tambah sehari yang di mulai hari ini 20 April hingga 22 April dan kami yakin meskipun pasien katarak melebihi kouta kami mampu menyelesaikannya," katanya.

Di tuturkan oleh pria yang kerap di sapa Agus ini, bahwa pasien Katarak yang terdaftar dalam kegiatan ini tidak hanya berasal dari Kota Bima saja akan tetapi juga berasal dari daerah lain baik Kabupaten Bima maupun Labuan Bajo NTT yang menandakan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan kegiatan skala Nasional. "Ada pasien Katarak juga berasal dari daerah luar Bima yaitu Labuan Bajo," tuturnya.

Sementara itu salah seorang pasien katarak Kota Bima, A. Bakar, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak RSUD dan Panitia lainnya yang melaksanakan kegiatan ini. "Semoga kami semua pun kembali mendapatkan kesehatan mata yang lebih baik lagi," ucapnya singkat. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update